Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Doa Legenda bagi Egy Maulana Vikri yang Akan Tampil di Liga Europa

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda sepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto, mendoakan Egy Maulana Vikri sukses andai tampil bersama Lechia Gdansk di Liga Europa. 

Egy Maulana Vikri berkesempatan menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di kompetisi antarklub kasta kedua Eropa, Liga Europa.

Pemain timnas U-19 tersebut menjadi perbincangan di kancah Asia seusai masuk daftar pemain untuk laga Lechia Gdansk vs Brondby.

Lechia Gdanks, klub Egy Maulana, akan menjadi tuan rumah pada laga pertama babak kualifikasi kedua Liga Europa, Kamis (25/7/2019).

Andai bermain untuk klub asal Polandia itu, Egy bakal menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di Liga Europa.

Hal itu diketahui dari unggahan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Instagram.

"Egy berkesempatan bermain di kancah Liga Europa saat masuk daftar pemain Lechia Gdansk untuk lawan Brondby," demikian unggahan The AFC.

"Dia akan menjadi pemain Indonesia pertama (yang tampil di ajang tersebut)," lanjut pernyataan itu.

Mendapatkan kesempatan mencetak sejarah di kancah Eropa, Egy Maulana Vikri mendapatkan dukungan dari striker legendaris Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

"Do the best," ucap Kurniawan kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019). 

Si Kurus, demikian panggilan akrab Kurniawan, merupakan pemain Indonesia pertama yang tampil di kompetisi antarklub Eropa.

Berdasarkan catatan situs web resmi UEFA dalam artikel berjudul "Which Asian stars have played the most UEFA games", ada nama Kurniawan tertera.

Pada artikel tersebut, tercatat bahwa Kurniawan pernah satu kali tampil bersama klub Swiss, FC Luzern.

Berdasarkan data yang tertera di situs Transfermarkt, Si Kurus memang pernah tampil bersama FC Luzern saat melawan Rudar Velenje pada ajang UEFA Intertoto Cup, 22 Juli 1995.

Pada laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Kurniawan tampil pada babak kedua pada menit ke-64 menggantikan Adalbert Koch.

"Iya waktu itu main di Intertoto untuk kualifikasi UEFA," tutur Kurniawan. 

"Seingat saya lawan Tottenham, cuma lupa," kata jebolan PSSI Primavera ini. 

Tottenham Hotspur memang menjadi salah satu lawan yang dihadapi FC Luzern, tepatnya pada 25 Juni 1995. 

Klub asal Swiss itu menang 2-0 atas Tottenham tetapi Kurniawan, seperti diberitakan The Independent, tidak tercatat sebagai pemain yang tampil. 

Piala Intertoto sendiri pada 1990-an adalah ajang kualifikasi Piala UEFA, saat ini Liga Europa. 

Piala UEFA berganti format menjadi Liga Europa mulai musim 2009-2010. 

Jadwal pertandingan Lechia Gdansk vs Brondby adalah pada Kamis (25/7/2019) pukul 24.00 WIB. 

Egy Maulana dkk akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu, setelah itu bertandang ke Denmark pada 1 Agustus 2019. 

https://bola.kompas.com/read/2019/07/25/07450088/doa-legenda-bagi-egy-maulana-vikri-yang-akan-tampil-di-liga-europa

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke