Keempat pemain yang dimaksud adalah Muhammad Rahmadani, Tantri Yanto Femas Anggara, Raheem Nugraha Jaya Prayitno, dan Rendi Bayu Iputra Angga.
Selama 2 pekan, mereka akan merasakan atmosfer latihan sepak bola bersama klub juara Liga Inggris.
Keberangkatan mereka difasilitasi oleh Qnet yang merupakan perusahaan penjualan di bidang kesehatan dan gaya hidup.
Selama di Manchester, keempat pemain tersebut akan berlatih dengan fasilitas seperti lapangan berkualitas, tempat tinggal, menu makanan berstandar tinggi, hingga belajar menjalani konferensi pers.
Tak hanya itu, mereka juga akan mengunjungi Stadion Etihad, serta bertemu dengan para pemain Manchester City.
Dengan adanya coaching clinic ini, diharapkan mereka bisa meningkatkan mentalitas, jiwa juang, dan semangat.
Salah satu anak yang akan berlatih di Manchester City Football Academy, Raheem Nugraha Jaya, berjanji bakal memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.
Raheem ingin membuat Persebaya, Indonesia, dan orangtuanya bangga dengan keberangkatannya ke Manchester City Football Academy.
"Ada pemain andalan Manchester City yang bernama Raheem Sterling. Saya juga bernama Raheem, bedanya hanya di nama belakang. Semoga saya bisa bertemu dengan dia," ujar Raheem.
"Semoga, suatu saat nanti saya bisa menjadi pemain andalan di tim yang saya bela," ucap Raheem melanjutkan.
Peserta lainnya, Angga, bercerita bahwa kesempatan terbang ke Manchester membuat orangtuanya menangis haru.
Ini bukan kali pertama Qnet memberangkatkan pesepak bola Indonesia ke Manchester City Football Academy.
Pada tahun 2018, mereka juga memberangkatkan 4 anak rusun (rumah susun) di Jakarta untuk berlatih di klub berjulukan The Citizens itu.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/22/21472228/4-pemain-binaan-persebaya-akan-berlatih-di-akademi-manchester-city