Paolo Maldini Beri Isyarat AC Milan Tertarik Datangkan Luka Modric

KOMPAS.com - Paolo Maldini memberi isyarat bahwa AC Milan tertarik kepada gelandang Real Madrid, Luka Modric.

Masa depan Luka Modric sedang tidak menentu.

Gelandang asal Kroasia itu dikabarkan tidak masuk dalam rencana pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, musim depan.

Kontrak Modric sendiri di El Real tinggal menyisakan satu tahun lagi atau hingga 2020.

Real Madrid tidak ingin kehilangan Modric secara gratis musim depan, sehingga mereka memilih "menguangkan" sang pemain pada bursa transfer musim panas ini.

Sebenarnya, Modric sudah sangat dekat dengan pintu keluar Real Madrid pada 2018 lalu atau setelah datang tawaran dari Inter Milan.

Akan tetapi, transfer itu urung terwujud karena pertimbangan banyak hal.

Saat ini, sang gelandang justru dikait-kaitkan dengan tetangga Inter Milan, yakni AC Milan.

AC Milan dikabarkan tertarik memboyong Modric ke San Siro untuk mengisi salah satu pos di lini tengah.

Sinyal keinginan AC Milan menggaet kapten timnas Kroasia ini timbul dari ungkapan sang direktur teknik, Paolo Maldini.

"Profil yang dimiliki Modric mungkin akan sempurna untuk kemajuan pemain muda kami," kata Paolo Maldini, seperti dikutip BolaSport.com dari laman media Spanyol, AS.

Kendati demikian, Maldini menegaskan bahwa ketertarikan pihaknya belum masuk ke tahap serius untuk memboyong si pemain.

"Kami belum melakukan negosiasi untuk Modric, meskipun kami selalu mengatakan bahwa tim tengah mencari baik pemain muda maupun pemain berpengalaman," ucap Maldini.

Pria berumur 51 tahun ini mengaku bahwa manajemen I Rossoneri akan melihat keadaan terlebih dahulu untuk menentukan langkah dalam bursa transfer pemain.

"Bursa transfer masih panjang dan pada saat ini harga pemain masih tinggi," ucap Maldini.

"Kami butuh beberapa pemain pada posisi tertentu, tetapi banyak di antaranya yang harganya (masih) sangat mahal," tutur penampil terbanyak Liga Italia dengan 647 penampilan ini.

Dalam bursa transfer musim panas 2019, Milan sudah mendatangkan Theo Hernandez, Rade Krunic, serta mempermanenkan Franck Kessie. (Ahmad Tsalis).