Persib Waspadai Lini Serang PSIS

Robert menyebut, PSIS merupakan tim yang sangat agresif saat menyerang.

Hal tersebut dilihat Robert dari pengamatannya saat PSIS mengalahkan PSS Sleman 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (17/7/2019).

Dalam pertandingan tersebut, PSIS sempat tertinggal pada awal babak pertama. Namun, PSIS bangkit dan bisa membalikkan keadaan menjadi 3-1.

"Kami akan mencari cara untuk menghentikan PSIS karena kami melihat kemarin mereka mempunyai serangan yang kuat, cukup agresif, secara tim dan tim yang bekerja keras," kata Robert di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (18/7/2019).

Sayang, menghadapi PSIS di Stadion dr H. Moch.Soebroto, Minggu (21/7/2019), lini belakang Persib pincang.

Dua bek tengah andalannya, Bojan Malisic dan Achmad Jufriyanto, dipastikan asben karena sanksi akumulasi kartu.

Absennya Bojan dan Jupe membuat Persib hanya bisa mengandalkan Saepulloh Maulana dan Indra Mustafa.

Robert menyebut, Persib harus mempersiapkan diri dengan baik bila ingin merealisasikan target menang atas PSIS.

"Kalian bisa lihat mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus dan kami harus melakukan persiapan dengan baik, terutama di posisi bek tengah," katanya.

Sebab, tak dimungkiri bila laga melawan PSIS akan menjadi tantangan berat bagi Persib untuk meraih tiga angka.

Selain karena Persib akan tampil tanpa dua pemain andalannya di sektor bek tengah, PSIS juga sedang dalam performa menanjak di kompetisi.

"Laga yang menantang bagi kami untuk memastikan bisa mendapat poin. Setiap laga kami ingin mendapat tiga poin sekalipun dengan susunan line up yang baru," ucap Robert.

"Ada rintangan yang besar, tetapi kami mencoba untuk melakukan itu," tuturnya.