Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi Kasus Penganiayaan oleh Patrich Wanggai

KOMPAS.com - Penyerang klub Liga 1, Kalteng Putra, Patrich Wanggai, ditetapkan Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan, Rabu (17/7/2019). 

Berdasarkan keterangan Polda DIY, Patrich Wanggai diduga menganiaya warga Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta, Lalu Dhimas Ajie, pada 11 April 2019.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto, membenarkan kabar penetapan status Patrich Wanggai sebagai tersangka.

Pesepak bola 31 tahun itu ditetapkan sebagai tersangka melalui Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) tertanggal 2 Juli 2019.

"Ya benar (Patrich sudah jadi tersangka)," tulis Yuliyanto via pesan WhatsApp, seperti dilansir dari Tribun Jogja, Rabu (17/7/2019).

Di sisi lain, kuasa hukum korban, Alam Dikorama, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui penetapan Patrich Wanggai sebagai tersangka sejak 6 Juli 2019.

Keluarga korban pun berharap pihak kepolisian menangani kasus penganiayaan tersebut secara profesional.

"Karena ini menyangkut penganiayaan pasal 351 KUHP maka pantas dilakukan penahanan secara objektif," kata Alam Dikorama.

"Namun, kami tim kuasa hukum korban tetap menyerahkan semua pada penyidik dan kami yakin polisi bertindak secara profesional," ujar dia menambahkan.

Kuasa hukum lain dari korban, Benny Yulianingsih, menyatakan bahwa pihaknya telah dipertemukan oleh penyidik dengan Patrich Wanggai di Mapolda DIY, beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, hingga kini, belum ada titik temu antara pihak korban dan tersangka.

Oleh karena itu, proses hukum atas kasus ini pun dilanjutkan.

"Tersangka menawarkan diselesaikan secara kekeluargaam, tetapi sampai sekarang itikad baik belum ada," kata kuasa hukum dari AB Partners itu.

"Kalau tak ada perkembangan untuk korban dan tersangka, ya kami lanjutkan menurut proses hukum yang berlaku," ujar Benny melanjutkan.

Patrich Wanggai telah dilaporkan ke Polda DIY atas dugaan penganiyaan kepada Lalu Dhimas Ajie sejak beberapa waktu lalu.

Berdasarkan laporan korban, penganiayaan itu terjadi di sebuah bar di kawasan Demangan Baru, Yogyakarta, pada Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibat penganiayaan itu, korban dilaporkan harus dirawat di rumah sakit.

Kronologi kasus Patrich Wanggai versi kuasa hukum korban 

Peristiwa penganiayaan oleh Patrich Wanggai terjadi pada 11 April 2019 lalu, di depan salah satu kafe di daerah Demangan, Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

Kuasa hukum korban, Alam Dikorama, menceritakan kronologi kasus dugaan penganiayaan tersebut.

"Kejadian itu seingat saya tanggal 11 bulan empat," ujar Alam Dikorama saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (18/07/2019).

Alam mengatakan, saat itu korban Dhimas Ajie (32), melihat Patrich Wanggai yang sedang terlibat cekcok dengan orang lain.

Korban lantas mencoba untuk melerai tetapi justru ditarik dan dipukul oleh sang pemain.

"Tanpa sebab apa, korban dibawa terus memberontak. Waktu korban lepas lalu dipukul terkena pelipis sebelah kiri," ucapnya.

Setelah dipukul, korban terjatuh dan sempat tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke rumah sakit.

"Korban sempat dirawat selama dua hari tiga malam," kata Alam. 

"Setelah itu rekan korban yang melihat kejadianya itu melaporkan, karena korban dalam perawatan tidak mungkin untuk lapor," tuturnya.

Menurut Alam, pihak korban dan Patrich Wanggai sudah dipertemukan di Polda DIY untuk mediasi, tetapi belum menemukan titik temu.

"Prinsip kami memaafkan jika ada permintaan maaf, tetapi kami serahkan proses hukum kepada penyidik Polda DIY," ucap Alam. 

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, Patrich Wanggai masih bisa membela Kalteng Putra di pentas Liga 1.

Saat ini, polisi masih melakukan pemberkasan.

Menurut Yulianto, pertimbangan penyidik tidak ditahan karena berkas penyidikan belum selesai, masih 80 persen.

Sementara itu, kuasa hukum Patrich Wanggai, Ayon Triasmoro belum bisa berkomentar banyak.

Namun, dirinya sudah mendapat informasi mengenai penetapan tersangka kliennya.

"Mohon maaf saya belum bisa berkomentar. Iya sudah (mendapat informasi penetapan tersangka)," kata Ayon.

Patrich Wanggai terakhir bermain untuk Kalteng Putra pada laga Liga 1 melawan Persib Bandung, Selasa (16/7/2019). 

Pada pertandingan itu, Kalteng Putra kalah 0-2 lantaran brace Febri Hariyadi.  

https://bola.kompas.com/read/2019/07/18/11450078/kronologi-kasus-penganiayaan-oleh-patrich-wanggai

Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke