KOMPAS.com - Penyerang Napoli, Dries Mertens, mengungkapkan kekesalannya ketika ditanya kepindahan Maurizio Sarri ke Juventus pada musim panas ini.
Mertens menyebut Sarri seorang pengkhianat.
"Saya sudah mengatakan dan akan mengatakannya lagi. Bagi kami orang Napoli, itu adalah sebuah pengkhianatan," ujar pemain asal Belgia itu, dilansir Goal.
"Sekarang kami harus fokus ke diri kami sendiri dan mencoba mengalahkannya," sambung Mertens.
Sarri memang pernah membesut Napoli pada kurun waktu 2015-2018.
Selama tiga musim, pelatih 60 tahun tersebut berhasil membawa Napoli menjadi salah satu penantang utama Juventus.
Bahkan, pada musim 2017-2018, klub berjulukan II Partenopei itu hampir menjadi juara Liga Italia setelah hanya berselisih tiga poin dengan Juve.
Mertens menambahkan bahwa Napoli belum menyerah untuk merengkuh gelar Liga Italia pada musim selanjutnya.
"Scudetto adalah mimpi kami semua dan kami akan mencobanya sekali lagi," tegasnya.
Sarri resmi ditunjuk sebagai pelatih Juventus seusai sukses mengantarkan Chelsea meriah juara Liga Europa 2019.
Gelar tersebut merupakan satu-satunya pencapaian terbaik Sarri sejak menjadi pelatih pada 1990.
Meski demikian, secara profesional Sarri memulai karier kepelatihannya sejak menangani Sansovino pada 2000.
Namanya baru dikenal publik saat direkrut Napoli pada 2015. Ketika itu, Sarri baru saja mengantar Empoli menjadi runner-up Serie B, kasta kedua Liga Italia.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/16/13420068/dries-mertens--sarri-pengkhianat-napoli