Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Griezmann ke Barcelona, Atletico Punya Bukti Uang Pembayaran Kurang

Setelah hanya menjadi rumor sekitar dua bulan, kepindahan Griezmann ke Barcelona akhirnya diumumkan secara resmi, Jumat (12/7/2019).

Namun kepindahan Griezmann ke Barcelona memunculkan kemarahan dari pihak Atletico.

Pasalnya, nilai yang diklaim telah disepakati hanya 120 juta euro, atau setara Rp 1,9 triliun.

Menurut pihak Atletico, kesepakatan awal kedua klub adalah 200 juta euro, setara dengan sekitar Rp 3,1 triliun.

Atas dasar itu, Atletico menyatakan Barcelona harus membayar kekurangan pembayaran yang mencapai 80 juta euro atau setara sekitar Rp 1,2 triliun.

Jika tidak, Atletico akan membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

"Jika klub telah membuat pernyataan ini, itu karena ada bukti," kata Cerezo kepada RAC1.

"Kita harus mempelajarinya dan kita akan menuntut jumlah yang kita anggap sesuai," lanjutnya.

Sampai sejauh ini, belum ada tanggapan dari Barcelona yang dikabarkan berencana memperkenalkan Griezmann di Camp Nou pada Minggu (14/7/2019).

Atletico sebenarnya tak cuma mempermasalahkan pembayaran yang kurang, tapi juga proses negosiasi yang dilakukan.

Atletico baru-baru ini memang sempat menyinggung Barcelona dan Griezmann.

Mereka mempertanyakan proses negosiasi yang dilakukan saat masih berlangsungnya musim kompetisi.

Atletico mengklaim bahwa mereka hanya diberitahu oleh Griezmann bahwa ia ingin pergi pada akhir musim pada bulan Mei. Pemain itu juga menunda mengumumkan niatnya untuk tetap di klub.

"Saya kecewa dengan sikapnya. Dia ingin pergi, tetapi dia tidak memberi tahu kami sampai menit terakhir," ujar Cerezo.

Griezmann akan berbaju Barcelona selama lima tahun, atau hingga 30 Juni 2024.

Dalam keterangan resmi klub, Blaugrana menyatakan akan segera memperkenalkan penyerang berusia 28 tahun itu.

"Kami akan segera menerbitkan jadwal lengkap untuk presentasi Antoine Griezmann sebagai anggota baru tim utama Barca," tulis Barcelona dalam situs resminya.

Anggota skuad timnas Perancis saat menjadi juara Piala Dunia 2018 itu sebelumnya telah membela Atletico Madrid selama lima musim.

Selama itu pula, Griezmann telah bermain sebanyak 257 pertandingan bersama klub berjulukan Los Cholconeros itu.

Ia juga sukses mencatatkan 133 gol dan 50 assist.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/13/15000018/griezmann-ke-barcelona-atletico-punya-bukti-uang-pembayaran-kurang

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke