Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wawancara Eksklusif, Beto: Saya Masih Haus, untuk Apa Berhenti?

KOMPAS.com - Bomber Madura United, Alberto Goncalves, belum berpikir untuk pensiun meskipun sudah berusia 38 tahun. 

Pemain yang akrab disapa Beto tersebut merasa dirinya masih bisa bersaing dan bugar sebagai striker. Karena itu, ia berpikir buat apa untuk gantung sepatu di saat performanya masih bagus. 

Hal tersebut disampaikan Beto dalam wawancara dengan Kompas.com di sebuah hotel di Sentul, Bogor, pada Jumat (12/7/2019), jelang pertandingan Liga 1 antara Tira Persikabo vs Madura United. 

Dalam wawancara yang berlangsung 30 menit tersebut, Beto juga berbicara mulai dari pesaingan Madura United di Liga 1 hingga sosok yang paling berjasa dalam kariernya di Indonesia. 

Berikut petikan wawancara langsung Kompas.com dengan Beto: 

1. Saat ini, Madura United berada dalam trek juara setelah belum pernah kalah dalam 5 pertandingan. Menurut Anda, tim ini bisa juara?

Saya pikir bisa yah untuk menjadi juara. Kami memiliki pemain berkualitas dan kerja cukup baik.

Kalian bisa lihat hasilnya. Kita jarang kalah. Kemarin di Piala Indonesia, kami tidak lolos ke final tetapi kami tetap menang.

Di Liga, saya pikir kami akan sukses. Kami bermain sangat positif. Saat bermain, kami selalu mencetak gol. Pemain depan kami kuat-kuat.

Tapi kami juga fokus ke lini belakang agar tidak kemasukan. Saya sangat optimistis juara. Teman-teman kerja luar biasa.

2. Siapa pesaing Madura United dalam perebutan gelar juara?

Hari ini, Tira kuat juga. Bali United saya pikir juga kuat. Banyak tim juga sudah mulai bangkit seperti Persebaya Surabaya.

Liga juga baru awal musim yah. Masih banyak yang terjadi. Untuk sekarang, belum bisa terlihat persaingannya.

Beberapa pekan ke depan, kita baru bisa melihat tim mana saja yang konsisten. Liga beda daripada Piala.

Di Liga, kita membutuhkan konsistensi. Poin juga sangat penting di Liga. Jelas, kami berusaha untuk dapat 3 poin. Kalau tidak bisa, jangan sampai kalah. Jadi kami harus konsisten.

3. Apakah semua pemain punya satu tujuan yang sama mengingat tim ini dihuni banyak pemain bintang?

Saya tidak melihat banyak ego di sini. Contohnya, kemarin saya bawa bola dari tengah lapangan kemudian dapat penalti.

Saya ingin ambil penaltinya. Tapi saya langsung kasih Aleksandar Rakic.

Soalnya saat lawan Borneo, Rakic kasih saya kesempatan nendang penalti. Waktu itu, saya ingin cetak gol karena anak saya baru lahir. Jadi tidak ada ego di tim ini.

Pelatih selalu bilang, tidak usah dengar omongan dari luar. Mereka bilang kami tim Los Galaticos. Tapi di sini tidak ada Galaticos.

Di sini, kami manusia dan bermain sepak bola. Di tim lawan, ada manusia juga bermain sepak bola.

Di lapangan yang penting adalah kemauan untuk kerja keras. Ini kunci bagi kami meraih kemenangan.

4. Saat ini, Anda berusia 38 tahun. Apa rahasia Anda tetap bugar di usia saat ini?

Saya memang striker. Tapi saya punya karakter untuk second striker dan winger.

Memang saya sesuai dengan karakter bermain pemain Brasil. Suka dribling dan kecepatan.

Jelas, usia saya tak muda lagi. Saya sudah berusia 38 tahun. Kalau saya ditugaskan untuk mencetak gol saja, mungkin itu efektif.

Namun, karena kebutuhan tim dan permintaan pelatih, tidak masalah bagi saya. Saya di sini untuk bantu Madura United.

Saya tidak terlalu masalah tak bisa cetak gol. Yang penting saya menuruti instruksi pelatih.

Soal bugar, saya berlatih sama dengan rekan-rekan. Namun, mungkin makanannya beda karena saya makan makanan Brasil. Istirahat cukup bak.

Yang paling beda dengan rekan-rekan kenapa saya punya stamina lebih adalah kemauan.

Saya selalu berpikir orang di belakang saya yakni istri, anak, ibu, dan ayah. Saya kerja untuk mereka. Energi saya dari mereka.

Ini yang bikin saya kuat. Jadi saya harus pikir untuk cetak gol demi membantu keluarga. Mereka energi saya, selain vitamin, makanan, dan istirahat yang cukup.

5. Bisa Anda bagikan tips untuk tetap bugar?

Saya makan sehat selalu karena sangat penting buat pemain. Jangan sembarang juga waktu makannya.

Setelah game yang sangat berat, besoknya makan daging sapi biar ada protein. Sebelum game, makan nasi biar ada protein dan karbohidrat.

Saya sudah tahu. Ahli nutrisi di Brasil juga kasih masukan untuk saya. Sangat penting.

Disiplin juga sangat penting. Kalau sudah jam 11 malam, saya harus tidur. Biar dapat tidur yang cukup.

Latihan juga bisa sendiri ketika saya membutuhkannya. Saya punya alat untuk tambah latihan.

Saya ingin jadi insipirasi buat pemain muda. Saya juga kasih tahu mereka kalau ingin sukses adalah kerja keras.

Saya bilang mereka harus buat yang beda. Makannya, puji Tuhan saya masih bisa sukses di Indonesia.

Selalu saya bikin sesuatu yang lebih. Saya selalu punya kemauan yang lebih dari rekan-rekan.

6. Kira-kira kapan Anda pensiun?

Saya mulai ikut Liga dari 2007. Dari dulu sampai sekarang, saya terus berada di atas secara performa, gaji, dan kontrak.

Biasanya kalau sudah berumur, mulai turun tuh performa, gaji, dan kontrak. Tapi saya enggak.

Saya ingin tahun depan naik lagi level saya. Di timnas, saya ingin tampil baik dan juga begitu di klub. Saya masih haus.

Saya tidak berpikir sudah kenyang. Saya selalu haus. Saya masih bisa cetak dan performance saya masih bagus. Untuk apa berhenti.

Meskipun mereka bicara saya sudah tua, saya hanya masukin ke kuping kanan keluar kuping kiri.

Bagi saya, tua hanya cuma angka. Jiwa masih muda.

7. Apa impian terbesar Anda di level klub dan timnas?

Saya masih ingin juara bersama klub dan juga ingin jadi top skor. Namun yang terutama saya ingin juara bersama timnas.

Saat pensiun, saya ingin ceritakan kepada anak-anak dan cucu tentang keberhasilan saya di timnas.

Saya tidak mau sekadar hanya membela timnas saja. Saya ingin juga raih trofi bersama timnas.

Gelar tersebut merupakan balasan atas apa yang Indonesia telah kasih kepada saya. Makanya saya harus balas.

6 Menurut Anda, bagaimana caranya agar timnas bisa juara?

Banyak hal yah. Salah satunya adalah jadwal. Jadwal harus disusun lebih rapi. Terkadang kita main hari ini di Liga, besok sudah harus berangkat ke timnas.

Waktu di Yordania, saya sakit. Saya juga sakit saat lawan Vanuatu. Penyebabnya adalah jadwal.

Kita manusia. Sekarang main lalu tiga hari lagi main. Capek kan. Penampilan Anda pada laga pertama dan kedua pasti tidak akan sama.

Waktu AFF kemarin, negara seperti Malaysia dan Vietnam liganya sudah selesai. Mereka jadi bisa fokus.

Kita enggak. Liga harus disetop. Gabung timnas dan enggak punya latihan banyak, harus tampil di AFF.

Kita seperti buru-buru dalam persiapan.

Kedua, mental. Anda tidak boleh berpikir kalah saat melawan tim besar seperti Jepang.

Mental harus berubah. Lihat sepak bola sekarang. Di Piala Dunia kemarin, siapa yang memperkirakan Korea Selatan bisa mengalahkan Jerman. Rusia bisa menang atas Spanyol.

Mereka percaya bisa.

7. Siapa orang yang penting dalam karier Anda di Indonesia?

Banyak orang berjasa untuk saya. Salah satunya adalah Pak Rudi (Manajer Persipura Jayapura). Dia membuka pintu untuk saya berkarier di Indonesia.

Dia sangat baik. Dia yang buat acara nikah saya. Dia buka rumahnya untuk acara nikah saya.

Saat itu, saya belum berpikir untuk menikah. Pak Rudi banyak bantu saya untuk buat acara nikah. Saya tidak akan lupa.

Kedua adalah Pak Ucok Hidayat (Manajer Sriwijaya FC). Dia yang bantu saya jadi WNI.

Dua orang ini sangat penting. Saya sebagai WNI, karier saya bisa lanjut sampai sekarang.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/12/14461458/wawancara-eksklusif-beto-saya-masih-haus-untuk-apa-berhenti

Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke