KOMPAS.com - Ketua wasit FIFA, Pierluigi Collina, mengingatkan Premier League -kasta tertinggi Liga Inggris- perihal penggunaan asisten wasit video (VAR).
Menurut Collina, EPL harus mulai menggunakan VAR menyusul kontroversi posisi penjaga gawang yang bergerak mendahului eksekutor penalti.
Masalah tersebut mencuat dan menjadi perdebatan selama Piala Dunia Wanita 2019 di Perancis.
Pasalnya, ada beberapa kejadian di mana penalti harus diulang karena posisi kiper melewati garis.
EPL baru akan mulai menggunakan VAR musim 2019-2020 mendatang.
Namun, pihak pengawas pertandingan, yakni PGMOL (professional game match official limited) menginginkan keputusan di lapangan tetap diambil wasit di lapangan, bukan oleh VAR.
Tujuannya menghindari situasi di mana setiap penalti bisa diulang karena posisi kiper.
"Saya tidak melihat dokumen apa pun di mana ini ditulis. Hukumnya sama di seluruh dunia," kata Collina.
Menurut Collina, apa yang tertulis dalam hukum permainan harus diberlakukan di setiap negara yang masuk di FIFA.
"Hukum permainan ini untuk semua orang," ujar pria Italia ini.
Aturan baru terkait penalti baru saja disahkan oleh International Football Association Board (IFAB) pada Sabtu (22/6/2019).
Pada aturan baru, kiper tidak akan lagi mendapat kartu kuning apabila bergerak melewati garis gawang mendahului eksekutor penalti.
Hal itu dilakukan setelah sempat timbul momen kontroversial dalam penerapan aturan penalti baru di beberapa pertandingan Piala Dunia Wanita.
Kontroversi muncul setelah VAR turut dilibatkan dalam penentuan hukuman penalti.
Sebuah penalti harus diulang jika kiper bergerak dari garis gawang sebelum ekeskutor menendang bola.
Kiper timnas putri Skotlandia, Lee Alexander, menjadisalah satu korban aturan tersebut.
Saat laga penyisihan Grup D melawan Argentina, ia sempat menggagalkan tendangan penalti Florencia Bonsegundo.
Akan tetapi, VAR menganulir eksekusi tersebut karena kaki Alexander dinilai melewati garis gawang sebelum bola ditendang.
Pada penalti ulangan, Bonsegundo mampu menyelesaikan tugasnya.
Argentina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, setelah sempat tertinggal 0-3.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/27/19200058/collina-peringatkan-liga-inggris-soal-penggunaan-var