Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nadal Kritik Proses Penempatan Unggulan Wimbledon 2019

Memang, proses penempatan unggulan pada Wimbledon 2019 berbeda dengan turnamen grand slam lainnya. Penentuan unggulan ditentukan bukan berdasar pada peringkat dunia tetapi dipengaruhi penampilan saat bertanding di lapangan rumput.

Ini membuat Rafael Nadal, yang kini menduduki peringkat dua dunia, menempati unggulan ketiga pada ajang tersebut. Sebaliknya, Roger Federer yang menduduki peringkat tiga dunia bakal menjadu unggulan kedua.

"Hanya Wimbledon yang melakukan ini," ucap Nadal dilansir BolaSport.com dari BBC.

Meski demikian, petenis kidal ini tetap menerima keputusan itu dan tak ingin konsentrasinya terpecah hanya karena polemik seeding itu.

"Lebih baik menjadi unggulan kedua daripada ketiga. Namun jika saya harus menempati unggulan ketiga, saya akan menerimanya," ujar petenis berusia 33 tahun itu.

"Menjadi unggulan kedua atau ketiga, saya harus bermain di level terbaik untuk meraih hasil yang saya inginkan," ucapnya lagi.

Lebih jauh lagi, Nadal menyesalkan cara yang diambil penyelenggara dalam proses seeding Wimbledon 2019 ini.

"Jika turnamen lain melakukan cara yang sama, saya pikir itu tepat," kata Nadal mengakhiri.

Hasil lengkap unggulan Wimbledon 2019 baru akan diumumkan pada Rabu (26/6/2019) waktu setempat. Nadal berpeluang besar berada dalam satu bagan dengan sang juara bertahan sekaligus petenis tunggal putra nomor satu dunia saat ini, Novak Djokovic.

Adapun babak utama Wimbledon 2019 dijadwalkan berlangsung pada 1-14 Juli 2019. (Agung Kurniawan)

https://bola.kompas.com/read/2019/06/26/15500028/nadal-kritik-proses-penempatan-unggulan-wimbledon-2019

Terkini Lainnya

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke