Saran Alex Ferguson soal Walsh Dilaporkan Ditolak Petinggi Man United

Namun, disebutkan bahwa rekomendasi dari Sir Alex Ferguson itu mendapat penolakan dari Ketua Eksekutif Klub Man United, Ed Woodward.

Ferguson melihat Walsh, yang berperan dalam mendatangkan N'Golo Kante, Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy ketika ia berada di Leicester, sebagai pria dengan pengalaman dan pengetahuan untuk membimbing Man United melalui masa "yang bergejolak".

Walsh dilaporkan telah dibahas sebagai kandidat untuk peran direktur sepak bola, dan Sky Sports News melaporkan bahwa Ferguson berusaha keras untuk pengangkatannya.

Namun, manajer legendaris itu mendapat "pukulan balik" dari Ed Woodward, yang tidak begitu yakin bahwa Walsh adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Woodward dikabarkan menginginkan mantan pemain untuk kembali ke klub dan mengambil peran sehingga mereka akan mendapat dukungan dari para penggemar, seperti yang dilakukan Ole Gunnar Solskjaer pada penunjukannya sebagai manajer.

Darren Fletcher disebut-sebut sebagai kandidat yang mungkin, seperti halnya Rio Ferdinand, tetapi tidak memiliki pengalaman dalam peran yang bisa dibanggakan sperti Walsh.

"Ini adalah hal yang sangat menarik yang muncul dalam beberapa menit terakhir. Kami memahami bahwa Sir Alex Ferguson mendesak Manchester United untuk menunjuk Steve Walsh untuk 'mendalangi' perubahan yang ingin mereka lakukan terhadap struktur klub," kata reporter Sky Sports, Rob Dorsett, dikutip dari Express.

"Jadi, itu berita besar bukan, manajer klub yang paling sukses terlibat di sini," tuturnya.

Karier Steve Walsh dalam kepelatihan dimulai pada tahun 1970-an dan mencakup 16 tahun untuk Chelsea, saat dia berperan melihat Didier Drogba, Michael Essien, dan Gianfranco Zola.

Setelah itu, pengaruh Walsh di Leicester memainkan peran besar dalam kesuksesan gelar Liga Premier yang mengejutkan pada 2015.

Kemudian, seusai meninggalkan The Foxes, Walsh mengambil alih sebagai direktur sepak bola di Goodison Park (Everton) dan mengalami periode yang kurang bagus saat bekerja di sana dengan Manajer Ronald Koeman dan Sam Allardyce, membawa serangkaian pemain yang kurang beruntung.