Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Klopp Ingat Kembali Momen Kekalahan di Final Liga Champions...

Tahun lalu, tepatnya pada Sabtu (26/5/2018), saat final Liga Champions yang dilangsungkan di Stadion NSK Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Liverpool kalah dari Real Madrid dengan skor 1-3.

Kini, jelang menghadapi Tottenham Hotspur pada final Liga Champions musim 2018-2019, Klopp mengingat lagi kesedihan para pemain The Reds.

"Itu berpengaruh besar kepada kami. Saya ingat situasi ketika kami berdiri dalam antrean di bandara di Kiev dalam perjalanan pulang. Kami semua mengenakan baju olahraga, kepala tertunduk, dan hal-hal seperti itu," ujar Klopp dikutip dari SkySports, Selasa (28/5/2019).

"Semua orang benar-benar frustrasi dan sangat kecewa dengan situasinya. Anda tidak bisa benar-benar mengerti. Anda tidak boleh marah, banyak emosi yang berbeda," ucapnya.

Namun, pelatih asal Jerman itu mengatakan, kekalahan itu pula membuat Liverpool semakin kuat.

Hal itu terbukti dengan performa luar biasa The Reds di Premier League dengan menantang Man City hingga laga terakhir dan kini akan kembali berlaga di final Liga Champions dengan menghadapi Tottenham.

"Kami datang lagi, kami akan berada di sana lagi (final Liga Champions). Sekarang, kami di sini, luar biasa. Itu adalah awal dari pengembangan tim ini, 100 persen," ucap Klopp.

"Dari hari pertama di pramusim, ketika kami semua bersama-sama, dari hari pertandingan pertama, itu adalah langkah besar bagi anak-anak. Tim ini tidak dapat dibandingkan dengan tim tahun lalu," ucapnya.

Klopp telah mengalami dua kegagalan di final Liga Champions, yakni saat melatih Borussia Dortmund (2012-2013) dan dengan Liverpool pada musim lalu.

Selain itu, dia juga mengalami satu kali kegagalan di final Liga Europa selama karier manajerialnya, yakni saat Liverpool kalah dari Sevilla pada 2015-2016.

Namun, Klopp yakin, dia tidak pernah memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengakhiri kekalahan itu selain saat ini.

"Saya tidak pernah menjadi bagian dari final dengan tim yang lebih baik dari saat ini," katanya.

Adapun laga final Liga Champions antara Liverpool vs Tottenham akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, pada Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2019/05/28/20300058/ketika-klopp-ingat-kembali-momen-kekalahan-di-final-liga-champions

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke