Menang Telak atas RB Leipzig, Bayern Muenchen Juarai DFB Pokal 2019

BERLIN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen tampil sebagai juara DFB Pokal 2018-2019. Mereka pun sukses menyandingkan gelar juara Liga Jerman dan Piala Jerman. 

Kepastian Bayern Muenchen menjadi juara DFB Pokal itu didapat setelah menang telak atas Red Bull Leipzig, Sabtu (25/5/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Pada pertandingan di Olympiastadion itu, Bayern menang 3-0 atas RB Leipzig berkat brace Robert Lewandowski (29', 85') dan satu gol Kingsley Coman (78').

Bagi Bayern, kemenangan tahun ini mengobati luka kegagalan musim lalu. Ketika itu, Bayern yang lebih diunggulkan kalah 1-3 dari Eintracht Frankfurt.

Uniknya, pelatih Frankfurt tahun lalu adalah Niko Kovac yang menukangi Die Roten - julukan Bayern Muenchen - musim ini.

Keberhasilan Bayern menjadi juara juga meneruskan tren unik dalam tiga tahun terakhir, yaitu tim pemenang final adalah yang kalah pada musim sebelumnya.

Die Roten menjadi juara musim ini setelah kalah pada final musim 2017-2018. Hal serupa dialami Borussia Dortmund (2017) dan Eintracht Frankfurt (2018).

Pada 2016, Dortmund kalah adu penalti dari Bayern pada laga final. Setahun berselang, mereka menjadi juara seusai menang 2-1 atas Frankfurt.

Eintracht Frankfurt pun demikian. Mereka menjadi juara dengan mengalahkan Bayern yang tahun ini menjadi kampiun.

Gelar DFB Pokal musim ini merupakan trofi ke-19 sepanjang sejarah Bayern. Die Roten menjadi tim tersukses sepanjang sejarah Piala Jerman.

Koleksi gelar mereka unggul jauh atas Werder Bremen yang baru enam kali menjadi kampiun dan berada di posisi kedua.

Pasukan Niko Kovac juga berhasil menyandingkan gelar DFB Pokal dengan trofi Bundesliga 1 - kasta teratas Liga Jerman - yang diraih seusai menang atas Frankfurt pada pekan pamungkas, pekan lalu.

Niko Kovac pun mencatat sejarah sebagai pemain dan pelatih yang bisa meraih gelar ganda, DFB Pokal dan Bundesliga, dalam satu musim di Liga Jerman. 

Gelar ganda diraih sebagai pemain pada musim 2002-2003 bersama Bayern. Enam tahun berselang, dia menjadi juara bersama Die Roten sebagai pelatih.