Bursa Calon Pelatih Baru Juventus, dari Guardiola hingga Inzaghi

Sebelumnya, Juventus melalui sang presiden, Andrea Agnelli, pernah menegaskan bahwa Allegri masih dipercaya untuk menangani Cristiano Ronaldo dkk pada musim depan.

Namun, pada Jumat (17/5/2019) kemarin, situasi berubah. Jabatan pelatih Juventus kini lowong dan memunculkan beberapa nama tersohor sepak bola Eropa.

Sebut saja Pep Guardiola (pelatih Manchester City), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Juergen Klopp (Liverpool), Maurizio Sarri (Chelsea), hingga Antonio Conte.

Kendati demikian, beberapa media di Italia seperti Sport Mediaset, La Stampa, dan Corriere dello Sport justru menempatkan nama Simone Inzaghi di daftar favorit calon pelatih baru Juventus.

Pelatih Lazio itu adalah sosok juru taktik muda yang diyakini mampu membawa Juventus tampil dengan gaya permainan lebih menyerang.

Seusai membawa Lazio juara Coppa Italia 2018-2019, Simone Inzaghi yang merupakan adik kandung Filippo Inzaghi (eks striker dan pelatih AC Milan) menyebut bahwa segala kemungkinan bisa terjadi pada masa mendatang.

Inzaghi memang masih terikat kontrak di Lazio hingga Juni 2020, tetapi ia menegaskan bahwa semua perlu diperbincangkan lagi dengan pihak manajemen klub.

"Akan ada waktu untuk duduk bersama Igli Tare (Direktur Olahraga Lazio) dan presiden klub untuk membahas semuanya," ujar Inzaghi yang dikutip dari Football Italia.

"Kami memiliki rapor yang bagus, tetapi beberapa hal tak bisa dijamin begitu saja melalui perkataan orang," tutur dia.

Zidane bisa ke Juventus?

Tak cuma Simone Inzaghi. Pada Sabtu (18 /5/2019), situs Football Italia turut mengangkat nama Zinedine Zidane sebagai calon pelatih baru Juventus.

Football Italia mengaitkan Zidane dengan Juventus lantaran pernyataan pelatih Real Madrid itu saat konferensi pers jelang laga melawan Real Betis.

Pada konferensi pers itu, Zidane melontarkan pernyataan keras kepada wartawan yang berulang kali bertanya kepadanya perihal bursa transfer Real Madrid.

"Sayalah yang menentukan siapa kiper pertama, kedua, dan ketiga. Sayalah yang memutuskan tim, mengerti? Jika tidak seperti itu, saya akan pergi," ujar Zidane.

Zidane sebenarnya sempat dikaitkan pula dengan Juventus pada beberapa bulan lalu. Namun, pria berkepala plontos itu akhirnya merapat ke Real Madrid pada Maret 2019 dan menyepakati kontrak hingga Juni 2022.

Situs Football Italia juga mencantumkan faktor lain yang bisa menggoda Zidane ke Juventus, yakni soal aturan baru pajak pendapatan di Italia.

Dikutip dari Calciomercato, ada perubahan aturan terkait pajak Italia tahun ini yang memutuskan bahwa setiap gaji untuk para pekerja asing akan dikenakan pajak yang jauh lebih rendah daripada pekerja asli Italia.

Bagi Juventus, Zidane bukanlah sosok asing. Ia pernah jadi pemain andalan Juventus pada rentang waktu 1996 hingga 2001.