KOMPAS.com - Jan Vertonghen mengalami cedera kepala saat timnya kalah 0-1 dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (1/5/2019) dini hari WIB.
Vertonghen terkapar di tengah lapangan pasca berduel dengan rekan setimnya, Toby Alderweireld, dan kiper Ajax, Andre Onana.
Akibat benturan tersebut, pemain belakang asal Belgia tersebut harus menerima perawatan medis karena mengalami pendarahan pada hidungnya.
Setelah menerima perawatan, Vertonghen kembali ke lapangan atas rekomendasi dari tim dokter The Lilywhites.
Namun, tidak sampai satu menit, pemain bernomor punggung 5 tersebut mulai berjalan sempoyongan ke pinggir lapangan. Ia pun harus dipandu oleh pelatih, Mauricio Pochettino, dan beberapa rekan setimnya untuk meninggalkan lapangan.
Keputusan tim dokter Spurs membolehkan Vertonghen kembali bertanding menuai reksi keras dari beberapa pengamat sepak bola.
Bahkan, Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Dunia (FIFPro), mendesak FIFA sebagai induk sepak bola untuk menyediakan tempat khusus perawatan cedera kepala di dalam stadion.
Mengingat, kejadian yang menimpa Vertonghen bukan yang kali pertama terjadi. Sebelumnya, ada nama-nama seperti Fabian Schar, David Ospina, dan Anthony Lopes, yang pernah mengalami cedera kepala di tengah pertandingan.
Pochettino selaku pelatih Spurs sempat ditanya mengenai insiden yang menimpa Vertonghen.
Pria asal Argentina ini menyebut staf medis Spurs mengizinkan Vertonghen kembali bermain adalah berdasar pada keputusan kepala tim medis.
“Tentu saja saya merasa cemas, itu wajar. Bagi saya, hal paling penting adalah kesehatan pemain. Pada saat itu, dokter mengatakan dia (Vertonghen) baik-baik saja. Staf medis hanya mengkuti arahan dan keputusan ketuanya,” jelas Pochettino dikutip dari Fotmob.
Cedera yang menimpa Vertonghen tentu menjadi kerugian sangat besar untuk Spurs. Sebelumnya, mereka telah kehilangan Harry Kane, Harry Winks, Erik Lamela, dan Serge Aurier.
https://bola.kompas.com/read/2019/05/01/12000058/tottenham-vs-ajax-pochettino-tak-salahkan-tim-medis-tottenham