Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Djanur Asah Serangan dan Kemampuan Ciptakan Peluang Persebaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengalihkan fokus latihannya jelang menjalani pemusatan latihan di Bali.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, memberikan takaran lebih untuk pola menyerang. Mereka pun menjalani uji coba melawan Anak Bangsa di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (25/4/2019) sore.

Hasilnya, Bajul Ijo menang telak dengan skor 10-1 atas klub internal Persebaya tersebut.

Terkait tujuan uji coba kali ini, pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku ingin sedikit menurunkan intensitas game yang dihadapi Misbakus Solikin dkk.

Sebelumnya, Persebaya sudah melakoni pertandingan dengan intensitas tinggi di ajang Piala Presiden 2019 lalu.

"Kami mengganggap uji coba ini cooling down setelah empat pertandingan dengan tekanan tinggi, masing-masing dua kali melawan Madura United dan Arema FC," ucap Djanur setelah uji coba, dilansir dari laman resmi klub.

"Makanya kami memilih lawan dengan level yang jauh di bawah Persebaya. Sambil juga di-drill latihan menyerang dan terlihat cukup berhasil. Banyak kombinasi serangan bagus yang tercipta sehingga bisa mencetak banyak gol," imbuh Djanur.

Pernyataan pelatih 60 tahun ini merujuk beberapa kendala Persebaya sepanjang turnamen pramusim.

Meski kerap tampil dominan dan menekan, peluang yang dibangun Persebaya dalam setiap pertandingan tak jarang terbuang karena kurang cermat dan tergesa-gesa.

Djanur juga menyiapkan Osvaldo Haay sebagai penyerang tengah. Bagi pemain berusia 20 tahun ini, posisi tersebut memang tak asing. Pada musim lalu, dia sukses menjalani peran sebagai ujung tombak Persebaya.

"Saya pikir dia memiliki mobilitas yang tinggi, punya skill dan cukup menjanjikan di posisi tersebut (penyerang tengah)," ungkap Djanur.

Terbukti, dalam pertandingan uji coba kemarin, Osvaldo sukses mencetak empat gol. Enam gol lainnya dipersembahkan Damian Lizio, Fandi Eko Utomo, Irfan Jaya, Rendi Irwan (dua gol), dan Elisa Basna.

Meski demikian, Djanur sangat menyayangkan gawang Persebaya harus kebobolan. Dia menilai hal itu terjadi karena para pemain kehilangan konsentrasi saat keasyikan menyerang.

"Itu patut disayangkan, karena kurang konsentrasi. Itu yang masuk dalam evaluasi, akan kami perbaiki. Sebab pemain harus terus kompetitif dan tidak overconfident di belakang ketika menguasai bola," ucap Djanur melanjutkan.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/26/06400058/djanur-asah-serangan-dan-kemampuan-ciptakan-peluang-persebaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke