Dalam laga itu, Hafiz/Gloria meraih kemenangan rubber game 21-11, 19-21, 25-23. Hasil tersebut mereka yakini berkat keberanian saat masa akhir laga.
"Puji Tuhan kami bisa melewati babak pertama. Sebetulnya saat gim kedua kami sudah unggul, tetapi keadaannya malah berbalik. Lawan bermain pelan dan kami terbiasa main cepat, jadi kami tidak siap," ujar Gloria yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Pada gim ketiga, kami lebih mencoba untuk bisa melawan diri sendiri, harus siap maju dan jangan tegang, lebih berani," tutur dia menambahkan.
Sementara itu, Hafiz menilai bahwa permainan Zhang/Li berbeda dari biasanya. Kali ini, mereka cenderung banyak bertahan.
Situasi itu, kata Hafiz, justru membuatnya dan Gloria diuntungkan, meski sempat terkejut pula dengan permainan "beda" dari Zhang/Li.
"Waktu adu setting pada gim ketiga, pasti tegang. Namun, kami yakin dengan diri kami sendiri, yang penting bolanya masuk, karena memang lawan sengaja main bertahan dengan mengangkat bola terus, jadi kami lebih enak untuk menyerang," kata Hafiz.
Pada laga babak kedua, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan pasangan yang berjuang dari fase kualifikasi, Utkarsh Arora/Karishma Wadkar (India).
https://bola.kompas.com/read/2019/04/23/17010088/kejuaraan-asia-2019-keyakinan-antar-hafiz-gloria-ke-babak-kedua