Allegri Sebut Ronaldo Bukan Jaminan Trofi Liga Champions

KOMPAS.com — Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan bahwa hadirnya Cristiano Ronaldo bukan jaminan bagi Juventus meraih gelar Liga Champions, Sabtu (20/4/2019).

CR7 gagal mempersembahkan trofi “Si Kuping Besar” setelah Juventus secara mengejutkan disingkirkan oleh Ajax Amsterdam di perempat final dengan agregat 2-3.

Ketika bersua Ajax pada babak delapan besar, Ronaldo bermain baik dengan sumbangan dua gol di masing-masing pertemuan.

Namun, hal itu tidak cukup untuk membawa Si Nyonya Tua melenggang ke semifinal Liga Champions musim ini.

Banyak orang beranggapan hadirnya Ronaldo di skuad Juventus merupakan “jaminan” akan hadirnya trofi Liga Champions.

Hal itu berkaca pada keberhasilannya membawa Real Madrid menjadi juara tiga kali berturut-turut.

Namun, pada kenyataannya kehadiran Ronaldo pada musim ini pun belum bisa menuntaskan puasa gelar Juventus di kompetisi antarklub paling elite di benua biru.

Terakhir kali Juventus merasakan berada di podium teratas pentas Liga Champions ialah pada musim 1995/1996.

Kegagalan Juventus di musim ini sempat menimbulkan spekulasi tentang masa depan Ronaldo di klub asal kota Turin tersebut.

Pria Portugal disebut-sebut sangat terpukul dan berpikir untuk meninggalkan Stadion Allianz meski baru bergabung pada awal musim ini.

Namun, spekulasi tersebut segera dibantah oleh Allegri. Ia membela sang bintang dengan menyebut kehadiran Ronaldo bukanlah jaminan bagi Juventus untuk mengangkat trofi Liga Champions.

"Cristiano adalah masa depan Juventus. Dia bermain sangat baik tahun ini dan akan melakukannya lagi ke depan. Tentu saja dia kecewa, seperti kami semua, tetapi dia tenang tentang hal itu," ucap Allegri dilansir dari Four Four Two.

"Cristiano plus Juventus bukanlah jaminan Liga Champions, ini lah sepak bola. Sekarang kami harus melangkah ke depan dan berpikir untuk memenangi scudetto yang akan menjadi hasil dari musim yang hebat," katanya.

Akhir pekan ini, Juventus akan menjamu Fiorentina dalam lanjutan Liga Italia Serie A pekan ke-33. Kemenangan akan membuat I Bianconeri mengamankan gelar scudetto sekaligus mengobati rasa kecewa mereka di Liga Champions.