Chelsea Akan Hukum Suporter yang Bertindak Rasialis

KOMPAS.com - Chelsea berusaha menjatuhkan skors terhadap suporternya yang melakukan nyanyian bernada rasial terhadap bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Sekelompok penggemar Chelsea membuat konten berbentuk video yang berbau rasial menjelang laga leg pertama perempat final Liga Europa melawan Slavia Praha, Jumat (12/4/2019) dini hari tadi WIB.

Di dalam video tersebut, sejumlah oknum pendukung The Blues menyerukan nyanyian bernada rasial terhadap penyerang Liverpool, Mohamed Salah.

Pihak keamanan Chelsea dengan cepat dapat mengetahui identitas para pelaku yang ada di dalam video yang telah tersebar luas tersebut dan akan menjatuhkan skors kepada mereka yang terlibat.

"Chelsea FC menemukan semua bentuk perilaku diskriminatif yang menjijikkan dengan ada bukti yang jelas tentang pemegang tiket musiman Chelsea atau anggota yang terlibat dalam perilaku tersebut. Kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin melawan mereka," kata salah satu pihak keamanan Chelsea dikutip dari laman Four Four Two.

"Orang-orang seperti itu sangat memalukan bagi sebagian besar pendukung Chelsea yang tidak akan menoleransi tindakan yang telah mereka lakukan," ucapnya.

Sementara itu, pihak Liverpool berterima kasih atas respons cepat yang dilakukan oleh pihak Chelsea atas kasus rasialis tersebut. Saat ini, The Reds juga telah bekerja sama dengan kepolisan Merseyside untuk mengungkap sejumlah fakta dan identitas para pelaku yang terlibat dalam rekaman tersebut.

Bukan kali ini saja Chelsea bersinggungan dengan kasus pelecehan rasial. Sebelumnya, empat pendukung Chelsea juga dijatuhi hukuman oleh pihak klub akibat nyanyian rasial yang ditujukan kepada Raheem Sterling saat klub milik Roman Abramovich ini menang 2-0 atas Manchester City di Stamford Bridge pada 8 Desember 2018 lalu.

Kemudian, para supporter Chelsea juga melakukan tindakan serupa saat ditahan imbang 2-2 oleh klub Hongaria, MOL Vidi, di kompetisi Liga Europa pada tanggal 13 desember 2018 yang lalu.