Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gregoria Mariska Akui Mia Main Rapi dan Sedikit Lakukan Kesalahan

Ini merupakan kekalahan pertama Gregoria atas Mia Blichfeldt. Sebelumnya, Gregoria selalu menang seusai melakoni rubber game. Pertemuan terakhir mereka terjadi di France Open 2018. Kala itu, Gregoria Mariska menang 21-13, 14-21, dan 21-11.

"Untuk pola main, dia tidak terlalu berubah, tipe dia ingin cepat terus, nyerang terus. Cuma tadi di pertemuan kali ini dia jauh lebih safe dari saya, lebih sedikit melakukan kesalahan daripada saya," kata Gregoria dikutip Kompas.com dari Badmintonindonesia.org.

"Sementara saya buat matiin dia itu susah sekali. Dia mainnya lebih rapi dan mau ngadu di lapangan. Di pertemuan sebelumnya, dia enggak mau ngadu, banyak bola yang dia lepas saja kalau enggak pas," katanya.

Terhenti di babak pertama, Gregoria Mariska mengaku tidak puas dengan penampilannya. Ia mengatakan bahwa ada banyak hal yang dievaluasi dan harus perbaiki dari penampilannya hari ini.

"Saya mainnya kurang puas dengan permainan hari ini. Ke depannya kalau ketemu lagi, saya ingin menunjukkan yang terbaik, lebih baik dari hari ini. Saya juga harus bisa ambil start biar enggak ketinggalan. Tadi saya salahnya pas sempat unggul terus saya malah ketekan lagi sama lawan," katanya.

Indonesia harus kehilangan dua wakil tunggal putrinya di babak pertama. Selain Gregoria Marisk, Lyanny Alessandra Mainaky, juga mengalami kekalahan cukup telak dari Pusarla V. Sindhu dengan 9-21, 7-21.

Tunggal putri lainnya masih berjuang mendapatkan tiket babak kedua. Mereka ialah Fitriani yang sedang berhadapan dengan wakil Thailand, Ratchanok Intanon dan Ruselli Hartawan yang akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Yeo Jia Min.

https://bola.kompas.com/read/2019/04/10/11500028/gregoria-mariska-akui-mia-main-rapi-dan-sedikit-lakukan-kesalahan

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke