Persija Jakarta vs Kalteng Putra dimenangi tim tamu setelah memenangi babak adu penalti 4-3. Saat waktu normal, Persija Jakarta vs Kalteng Putra berakhir dengan skor imbang 1-1.
Kalteng Putra unggul lebih dulu melalui gol Patrich Wanggai (menit ke-56), sedangkan Persija menyamakan skor berkat Bruno Matos (78').
Jalannya pertandingan
Tampil di hadapan ribuan suporternya, Persija memulai babak pertama dengan permainan ofensif. Mereka terlihat gencar melancarkan tekanan terhadap Kalteng Putra.
Di sisi lain, Kalteng Putra juga mampu menampilkan pertahanan yang cukup kokoh. Mereka pun sukses melancarkan sejumlah serangan balik berbahaya.
Persija punya peluang emas pada menit ke-25 melalui tendangan bebas Bruno Matos. Namun, upaya itu masih bisa diamankan kiper Kalteng Putra, Dimas Galih.
Satu menit berselang, Kalteng juga memiliki kans melalui Yohanes Pahabol. Akan tetapi, tendangan jarak jauh Pahabol masih bisa digagalkan kiper Shahar Ginanjar.
Jelang berakhirnya babak pertama, Macan Kemayoran melanjutkan permainan agresifnya. Beberapa peluang pun diciptakan oleh Riko Simanjuntak, Bruno Matos, Rohit Chand, dan Silvio Escobar.
Kendati demikian, dari sekian peluang yang ada, tak ada satu pun berbuah gol. Babak pertama pun berakhir imbang 0-0
Pada babak kedua, tepatnya menit ke-56, Kalteng Putra berhasil memecahkan kebuntuan lewat tandukan Patrich Wanggai setelah memanfaatkan tendangan sudut.
Gol itu sempat diprotes oleh para pemain Persija karena Patrich dianggap menyentuh bola dengan tangannya saat berupaya menyundul bola.
Pertandingan pun terhenti sejenak akibat gelombang protes pemain Persija. Namun, wasit Thoriq Alkatiri tetap bersikeras mengesahkan gol Patrich.
Tertinggal 0-1, Persija terus melancarkan tekanan ke arah pertahanan Kalteng Putra. Sejumlah percobaan pun dilepaskan Riko dkk.
Perjuangan tim asuhan Ivan Kolev akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78. Persija sukses menyamakan skor berkat tendangan Bruno Matos.
Bruno Matos melepaskan tembakan keras ke arah kiri gawang Kalteng Putra setelah menerima umpan sundulan Riko.
Gol ini sebenarnya juga tergolong kontroversial karena posisi Matos sudah terlihat offside dalam tayangan ulang. Namun, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Persija mendapatkan keuntungan pada pengujung laga karena pemain cadangan Kalteng, Dadang Apridianto, diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Ismed Sofyan.
Meski begitu, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol yag tercipta. Pertandingan kemudian ditentukan melalui adu penalti.
Pada fase ini, Kalteng Putra akhirnya keluar sebagai pemenang. Para penendang mereka yakni Pahabol, OK John, Rizky Dwi Febrianto, dan Diogo Campos sukses menjadi eksekutor.
Penendang Kalteng Putra yang gagal hanya I Gede Sukadana. Adapun penendang Persija yang gagal yaitu Fitra Ridwan dan Bruno Matos.
Persija Jakarta 1-1 Kalteng Putra (Bruno Matos 78'; Patrich Wanggai 56') (adu penalti 3-4)
Susunan pemain
Persija: 88-Shahar Ginanjar; 3-Dany Saputra, 14-Ismed Sofyan, 6-Maman Abdurahman, 86-Steven Renaud Anthony Paulle; 10-Bruno Oliveira De Matos, 25-Riko Simanjuntak, 7-Ramdani Lestaluhu, 32-Rohit Chand; 94-Heri Susanto, 21-Silvio Escobar
Pelatih: Ivan Venkov Kolev
Kalteng Putra: 20-Dimas Galih Pratama; 4-Onorionde Kughebe, 2-Rafael De Jesus Bonfim, 3-Wasyiat Hasbullah; 18-I Gede Sukadana Pratama, 12-Rizky Dwi Febrianto, 6-Yu Hyun-koo; Antoni Putro Nugroho, 11-Diogo Campos Gomes, 10-Patrich Wanggai, 13-Yohanes Ferinando Pahabol
Pelatih: Wesley Gomes De Oliviera
https://bola.kompas.com/read/2019/03/28/17465728/persija-vs-kalteng-putra-macan-kemayoran-gagal-lolos-ke-semifinal