Lucas Paqueta Jadi Contoh Bagi Wonderkid Brasil

KOMPAS.com - Karier internasional pemain AC Milan, Lucas Paqueta (21 tahun), bersama timnas Brasil masih seumur jagung. Namun, meroketnya perjalanan sang gelandang serang langsung menjadi panutan bagi para pemain Brasil lain.

Laga kontra Panama pada Sabtu (23/3/2019) menjadi penampilan ketiga Lucas Paqueta membela timnas Brasil.

Namun, partai ini spesial karena tiga alasan. Pertama adalah laga di Porto, Portugal, tersebut menjadi kali pertama Paqueta membela timnas Brasil dengan memakai jersey keramat nomor 10.

Dalam dua penampilan sebelum ini, mantan pemain Flamengo tersebut mengenakan nomor punggung 17 dengan Neymar selalu memakai nomor pungung 10.

Namun, cederanya Neymar membuat Paqueta dipromosikan untuk memakai jersey yang juga pernah digunakan oleh Pele, Rivelino, Ronaldinho, dan Kaka tersebut.

Tak hanya nomor 10, pertandingan kontra Panama merupakan kali pertama ia menjadi starter player bagi timnas Brasil setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam dua penampilan pertamanya.

Alasan spesial ketiga adalah tentu saja karena dia mencetak gol tunggal timnas Brasil pada laga yang berakhri 1-1 tersebut.

Cepatnya perkembangan karier Paqueta ternyata menjadi panutan bagi pemain muda Flamengo, Reinier.

Reinier adalah gelandang serang berusia 17 tahun yang namanya sudah digadang-gadang bakal menjadi ekspor besar berikutnya Negeri Samba ke Eropa.

Bahkan, beberapa sumber menyebutkan bahwa Reinier dihargai 70 juta euro (1 triliun rupiah), walau belum memperkuat tim senior Flamengo sama sekali.

Banderol tersebut dua kali yang dikeluarkan AC Milan saat merekrut Lucas Paqueta senilai 35 juta euro dari tim Brasil tersebut pada bursa transfer Januari 2019.

Jika benar, Reinier juga akan melebihi catatan penjualan Vinicius Junior dari Flamengo ke Real Madrid yang diyakini senilai 46 juta euro.

Terkini, Reinier memukau kala mencetak dua gol dalam kemenangan 3-2 Brasil atas Paraguay di kejuaraan Amerika Selatan U-17.

"Saya bahagia dapat memberi contoh kepada pemain muda. Saya berbicara banyak dengan Reinier dan bahagia dia bisa mencetak dua gol. Saya harap ia bisa terus berkembang sebaik mungkin," tutur Paqueta.

Lucas Paqueta punya banyak alasan untuk bahagia dengan debutnya sebagai starter di timnas Brasil tersebut.

Menurut statistik Trumedia, ia melakukan 58 aksi dengan bola. Dua kali ia melancarkan tembakan ke gawang lawan, salah satunya berbuah gol.

Ia juga menyelesaikan 86 persen operan selama 60 menit bermain, statistik impresif mengingat ia melepas banyak operan riskan pada laga tersebut.

Uniknya, Paqueta juga bertemu dengan Neymar, sang pemilik nomor 10 di Estadio do Dragao, venue laga.

"Ya, saya terkejut bertemu dia. Ia pemain krusial bagi tim. Kami harap ia akan kembali cepat," tutur Paqueta yang akan dengan senang hati mengembalikan jersey nomor 10 ke Neymar setelah ia pulih.