Itu artinya, Messi untuk pertama kalinya kembali merumput bersama Albiceleste, julukan timnas Argentina, setelah sembilan bulan absen. Sebelumnya, megabintang Barcelona ini tak pernah bermain sejak Argentina disingkirkan Perancis pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kala itu, Argentina ditaklukkan 3-4 oleh Perancis yang akhirnya menjadi juara. Kegagalan di Rusia membuat Messi meninggalkan timnas dan dia melewatkan enam pertandingan internasional yang dilakoni Argentina besutan Scaloni.
"Sebuah kegembiraan bahwa Messi kembali. Meskipun saya muda, saya memiliki kesempatan melatihnya," ujar Scaloni dalam jumpa pers menjelang pertandingan di Madrid.
"Saya berusaha membuat tim menemaninya dan meraih yang terbaik. Semoga kembalinya Messi membuat tim lebih berdaya."
Meskipun senang Messi kembali, ada hal lain yang membuat Scaloni kecewa. Pasalnya, Angel Di Maria terpaksa mundur dari skuad kaena mengalami masalah otot.
"Ketika seorang pemain terluka, tentu tak pernah bagus, baik untuk pelatih maupun tim. Saya ingin melihat Angel," ujar Scaloni.
"Semoga, ketika kami mendaftarkan pemain untuk Copa America, semuanya tersedia."
Argentina menjadi favorit dalam pertandingan melawan Venezuela di Wanda Metropolitano, apalagi dengan kembalinya Messi. Meskipun demikian, Scaloni mengakui bahwa tak ada jaminan karena Venezuela sedang berkembang.
"Venezuela rival yang sangat berat. Ini akan jadi ujian yang bagus. Kami akan menyerang dan ketika kehilangan bola, kami akan bertahan sebaik mungkin," ungkap sang pelatih.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/22/09100068/scaloni-beri-jaminan-messi-jadi-starter-lawan-venezuela