Dua gol kemenangan Bhayangkara tercipta melalui eksekusi penalti Anderson Salles (menit ke-51) dan tembakan keras Herman Dzumafo (74').
Adapun gol tunggal Mitra Kukar diciptakan oleh Ahmad Faris pada menit ke-10.
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara untuk sementara memimpin klasemen Grup B dengan raihan enam poin. Adapun Mitra Kukar masih berkutat di posisi juru kunci tanpa torehan poin.
Pada babak pertama, Bhayangkara sebenarnya tampil lebih mendominasi. Terbukti, mereka unggul 58 persen dalam hal penguasaan bola, serta mampu menciptakan empat tembakan tepat sasaran dari enam percobaan.
Meski demikian, Mitra Kukar rupanya bermain efektif. Anindito Wahyu dkk justru sukses menorehkan keunggulan saat laga masih berlangsung 10 menit.
Gol Mitra Kukar tersebut dicetak oleh Ahmad Faris. Ia menanduk bola ke gawang Bhayangkara yang dikawal kiper Wahyu Tri, setelah memanfaatkan umpan sepak pojok.
Pada sisa waktu babak pertama, Bhayangkara mencoba mencetak gol penyama kedudukan, salah satunya melalui tendangan bebas Atep pada menit ke-31. Namun, skor 1-0 untuk Mitra Kukar bertahan hingga turun minum.
Anderson Salles yang ditunjuk sebagai eksekutor tak membuang membuang kesempatan itu. Tendangannya sukses menggetarkan jala gawang Mitra Kukar pada menit ke-51. Skor laga pun jadi imbang 1-1.
Bhayangkara memiliki peluang untuk unggul pada menit ke-54 lewat tembakan Ruben Da Silva. Namun, upaya itu masih bisa diamankan oleh kiper Mitra Kukar, Gerry Mandagi.
Setelah melakukan berbagai percobaan, Bhayangkara akhirnya bisa mencetak gol kedua lewat kaki Herman Dzumafo, pada menit ke-74.
Tendangan keras Dzumafo dari luar kotak penalti gagal dihalau oleh Gerry Mandagi. Bhayangkara pun unggul 2-1.
Pada pengujung laga, Bhayangkara masih bertubi-tubi melancarkan serangan terhadap Mitra Kukar. Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang, skor laga tetap 2-1 untuk Bhayangkara.
https://bola.kompas.com/read/2019/03/11/17224248/hasil-piala-presiden-2019-bhayangkara-fc-taklukkan-mitra-kukar