Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Dimas Drajad soal Kesuksesan Timnas U-22 Juara Piala AFF 2019

Muhammad Dimas Drajad termasuk pemain yang ikut menorehkan tinta emas. Dia pun bercerita mengenai suasana yang mendukung perjalanan anak didik Indra Sjafri hingga menjadi jawara.

“Mulai awal persiapan, saya lihat semua pemain cukup bersemangat untuk bisa menunjukkan kemampuan dan menjadi yang terbaik dalam Piala AFF kemarin,” ujar Dimas saat ditemui di kediamannya, Jalan Balikpapan, Perum Gresik Kota Baru (GKB), Gresik, Sabtu (2/3/2019).

Misi tersebut ditambah kesolidan tim selama persiapan. Suasana seperti keluarga sendiri menjadikan tim kian kuat, apalagi pelatih maupun official terus memberikan dukungan.

“Kalau coach Indra Sjafri kan memang seperti itu, selalu membuat bagaimana pemain itu sebisa mungkin enjoy dan tidak lupa memberikan nasihat supaya kami bisa menjadi lebih baik,” kata dia.

“Dan menurut saya yang agak berbeda itu official. Sebab Pak Mardji (AKBP Sumardji, Asisten Head of Delegation Timnas U-22) selalu memberikan support penuh, dan berikan bonus saat tim menang. Baik itu pemain, pelatih, maupun official, semua dapat bonus saat tim menang. Itu yang membuat kami tambah bersemangat. Sebelumnya saya tak merasakan seperti itu,” ucap Dimas.

Striker berusia 21 tahun ini memang sudah dua kali menjadi bagian dari Timnas Indonesia di level yang berbeda. Selain menjuarai Piala AFF U-22 2019, Dimas juga menjadi bagian tim Garuda Muda saat menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013, yang juga diarsiteki oleh Indra Sjafri.

“Baik coach Indra Sjafri maupun Pak Mardji, selalu mengingatkan kepada kami para pemain untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dalam setiap pertandingan, terus mengajak berdoa kepada Tuhan serta tidak cepat puas dengan hasil yang sudah didapat,” tutur dia.

https://bola.kompas.com/read/2019/03/02/22400038/cerita-dimas-drajad-soal-kesuksesan-timnas-u-22-juara-piala-aff-2019

Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke