Sebelumnya, Maverick Vinales dari Monster Energy Yamaha sempat mengungkapkan bahwa dia ingin menggunakan jasa psikolog saat musim 2019 berlangsung.
Vinales berpikir jika psikolog memang diperlukan untuk mengatasi tekanan yang timbul selama kejuaraan berlangsung.
Marquez pun turut mengomentari pemikiran Maverick Vinales tersebut.
"Saya tidak tahu apakah di masa depan saya akan memerlukan psikolog," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Namun, untuk saat ini, hal terbaik yang bisa terjadi kepada saya adalah memiliki tim di sekitar saya dan beberapa orang yang hidup dari hari ke hari bersama saya," ujar dia.
Marquez lebih lanjut juga mengatakan bahwa orang-orang yang berada di sekitarnya merupakan penghilang stres terbaiknya.
"Saya sudah merasa nyaman dan itulah mengapa Anda tidak bisa meminta lebih. Mereka adalah psikolog terbaik saya dengan atmosfer yang sangat familier," tutur Marquez lagi.
Marc Marquez dan para pebalap lain saat ini sedang bersiap untuk menatap seri pertama MotoGP 2019, yakni seri MotoGP Qatar 2019.
MotoGP Qatar 2019 dijadwalkan bakal digelar pada 8-10 Maret mendatang di Sirkuit Losail, Qatar. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2019/02/28/18400098/tanggapi-vinales-marc-marquez-bicara-soal-penggunaan-psikolog