Sarri Tak Terima Chelsea Selalu Dikritik, sedangkan Arsenal Dipuji

KOMPAS.com — Manajer Chelsea Maurizio Sarri mempertanyakan kenapa timnya selalu menjadi sasaran kritik meskipun performa mereka tak kalah baik dari Arsenal.

Chelsea berhasil memastikan langkah ke babak 16 besar Liga Europa setelah mengalahkan Malmo dengan skor 3-0 pada leg kedua babak 32 besar, Kamis (21/2/2019). The Blues melenggang dengan keunggulan agregat 5-1 atas Malmo.

Saat ini, Chelsea masih tertahan di peringkat keenam klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan koleksi 50 poin. Perolehan poin Chelsea sama dengan Arsenal yang menghuni peringkat kelima.

Arsenal pun berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Europa sama seperti Chelsea. Namun, bedanya Arsenal mendapatkan dukungan dari suporter mereka dan jarang dikritik.

Oleh karena itu, Sarri tidak mengerti mengapa timnya selalu panen kritik, sedangkan Arsenal menuai pujian meski kedua klub mencatatkan pencapaian hampir sama musim ini.

"Saya selalu mendengar orang memuji Arsenal musim ini, tapi mereka tidak berada di final Piala Liga. Mereka memiliki poin yang sama dengan kami di Liga Premier dan mencapai babak 16 besar Liga Europa seperti kami," ujar Sarri kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Goal, Jumat (22/2/2019).

"Memang benar sering terjadi pasang dan surut, termasuk beberapa kondisi terendah. Akan tetapi, mengingat ini adalah musim pertama saya di liga dan lingkungan baru, saya rasa ini bisa diterima," katanya.

"Saya tidak mengambil alih tim yang finis di peringkat kelima, tidak ada satu pun yang memenangi gelar," kata pelatih asal Italia itu.

Sarri akan menghadapi tantangan besar saat menghadapi Manchester City pada final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019).