Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, memuji mental kuat yang ditunjukkan para pemainnya di sepanjang laga.
Fabio Lopez mengatakan, pertandingan melawan PSS Sleman pada leg kedua berjalan ketat. Atmosfer pertandingan di stadion juga sangat bagus.
"Saya mengapresiasi mental para pemain. Mereka menunjukkan mental yang sangat kuat," ujar Fabio Lopez dalam jumpa pers seusai laga melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo.
Fabio menilai, anak asuhnya mampu menampilkan permainan yang apik. Strategi yang diinginkan pun mampu dijalankan dengan baik.
"Saya menyampaikan selamat untuk pemain dan staf. Saya melihat mereka (para pemain Borneo FC) menunjukkan penampilan yang bagus," katanya.
Pada babak pertama menit keenam, terjadi insiden antara pemain PSS Sleman, Sidik Saimima, dan Wahyudi Hamisi dari Borneo FC. Karena hal itu, laga sempat terhenti selama 25 menit.
Wasit yang memimpin pertandingan memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada kedua pemain.
Kartu merah tersebut membuat kedua tim harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.
"Kami telah melakukan persiapan untuk laga ini, tetapi tidak dengan 10 pemain, tetapi inilah sepak bola. Saya tidak ingin membicarakan tentang kepemimpinan wasit. Saya tidak tertarik dengan itu," katanya.
Sementara itu, striker Borneo FC, Lerby Eliandry, menyampaikan rasa syukur atas hasil yang diraih dari laga melawan PSS Sleman dan membuat Pesut Etam melangkah ke babak berikutnya di Piala Indonesia.
"Ya kami syukuri hasil ini. Kedua tim dihindarkan dari hal seperti cedera yang tidak diinginkan. Tentu hasil ini kami persembahkan untuk keluarga Samarinda," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/21/10100038/pss-sleman-vs-borneo-fc-fabio-lopez-puji-mental-para-pemainnya