Pada laga yang dimenangi Madrid dengan skor 2-1 itu, Ramos mendapat kartu kuning pada menit 89 karena melanggar pemain Ajax, Kasper Dolberg.
Adanya kartu kuning membuat Ramos harus absen pada laga kedua di Santiago Bernabeu. Namun, ia dipastikan bisa berlaga pada babak perempat final, tentunya jika Madrid lolos.
"Melihat hasilnya, saya malah berbohong jika mengatakan saya tidak memaksakannya (mendapat kartu kuning)," kata Ramos dikutip dari Goal.
"Ini bukan untuk meremehkan lawan atau untuk berpikir bahwa seri sudah cukup. Namun, dalam sepak bola, Anda harus membuat keputusan sulit," lanjut Ramos.
Meski tindakannya membuat catatan kartu kuningnya bersih pada perempat final, Ramos bisa saja dijatuhi hukuman lebih berat. Namun, belum diketahui apakah UEFA akan menyelidiki kasus tersebut.
Pada 2010, Ramos juga pernah terbukti sengaja ingin mendapatkan kartu kuning saat timnya menang 4-0 atas Ajax dalam fase grup.
Ketika itu, Ramos diinstruksikan pelatihnya saat itu, Jose Mourinho, untuk menerima kartu kuning. Pemain lainnya yang juga diinstruksikan serupa adalah Xabi Alonso.
Mourinho kemudian didenda dan dilarang mendampingi tim selama dua pertandingan. Sementara Alonso dan Ramos hanya dikenai denda.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/14/11410088/ajax-vs-real-madrid-sergio-ramos-akui-sengaja-incar-kartu-kuning