Mantan Pemain Tanggapi Masalah Isco di Real Madrid

Nasib masa depan karier Isco bersama Real Madrid kian tak jelas.

Lebih-lebih sejak Real Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih permanen pada Oktober 2018.

Isco total sudah enam kali "dibekukan" Solari dari starting XI Real Madrid dalam semua kompetisi yang mereka lakoni.

Bahkan, dia benar-benar tidak dibawa Solari dalam satu laga, tepatnya saat El Real menekuk AS Roma 2-0 dalam babak grup Liga Champions.

Situasi tersebut memancing Alvaro Arbeloa untuk berkomentar mengenai masalah yang dialami Isco.

Menurut Arbeloa, sang gelandang tak mampu memberikan penampilan terbaik lantaran ditempatkan di posisi yang kurang ideal.

"Isco sedang melalui hal yang belum pernah dijumpai sebelumnya," tutur Alvaro Arbeloa, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Marca.

"Dia harus bermain di posisi yang disenanginya," ucap Arbeloa melanjutkan.

Apa yang dikatakan Arbeloa bisa jadi benar. Dikutip dari catatan Transfermarkt, sepanjang musim ini Isco acap kali bermain di luar posisi naturalnya sebagai gelandang serang.

Sebanyak 10 kali Isco mengisi pos gelandang tengah, enam kali sayap kiri, dan dua kali sayap kanan.

Dia cuma tujuh kali diberi kesempatan Solari bermain di posisi terbaiknya.

Di sisi lain, Isco sempat membeberkan permasalahan yang dialaminya lewat akun Twitternya beberapa waktu lalu.

"Saat Anda tidak menikmati kesempatan yang sama seperti pemain lain, sesuatu telah berubah," kicau Isco.

"Namun, saya tetap mencoba untuk bekerja keras dan menanti kesempatan datang kembali," katanya.

Kondisi demikian membuat rumor Isco bakal meninggalkan Los Blancos semakin kencang berembus. Terlebih lagi, hubungannya dengan Solari juga diisukan merenggang.

Kini, kabar teranyar dari Daily Mirror menyatakan bahwa dua raksasa Liga Inggris, Arsenal dan Chelsea, siap menampung pemain berkaki kidal tersebut.

Hanya, Arbeloa berharap Isco tetap bertahan di kubu Santiago Bernabeu.

"Saya adalah salah salah satu fans Isco, saya harap dia bertahan di Real Madrid untuk beberapa tahun mendatang," katanya. (Ahmad Tsalis)