Penunjukan Agoes Soerjanto atau dikenal dengan Agoes Soer itu dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang melibatkan unsur direksi dan komisaris.
"RUPS memberi amanah kepada Agoes Soerjanto disebabkan beliau selama ini memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi kepada Arema dan Aremania," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, melalui keterangan tertulis, Selasa (22/1/2019).
Agoes Soer merupakan Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur. Di Arema FC, dia merupakan pembina sebelum akhirnya ditunjuk sebagai CEO.
Usai ditunjuk sebagai CEO, Agoes Soer menyampaikan bawah Iwan Budianto telah berjasa besar menjadikan Arema FC sebagai klub profesional dan modern.
"Mari momentum ini kita jadikan momen membangun kebersamaan, tidak sekadar mempertahankan profesionalisme di Arema FC yang telah dibangun dan dirawat oleh Pak IB, tetapi menjadi semangat meningkatkan kualitasnya agar Singo Edan juara dan membanggakan warga Malang Raya," katanya.
Sebelumnya, Iwan Budianto menyatakan mundur dari posisinya sebagai CEO Arema FC. IB yang kembali menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI mengaku akan fokus mengelola persepakbolaan Indonesia.
IB juga sedang berhadapan dengan Satgas Antimafia Bola setelah dilaporkan oleh Manajer Perseba Bangkalan, Imron Abdul Fattah, terkait dugaan suap dan penipuan yang terjadi pada 2009.
IB yang saat itu merupakan Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) dan ditunjuk menggelar perhelatan Piala Soeratin 2009 diduga meminta uang sebesar Rp 140 juta kepada pelapor agar Bangkalan menjadi tuan rumah babak 8 besar.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/22/16100028/arema-fc-tunjuk-agoes-soer-sebagai-ceo-gantikan-iwan-budianto