BARCELONA, KOMPAS.com - Barcelona mengumumkan transfer yang cukup mengejutkan pada Senin (21/01/2019) atau Selasa dini hari WIB.
Kevin-Prince Boateng yang sudah berusia 31 tahun dipinjam Barcelona dari Sassuolo dengan opsi pembelian pada akhir musim nanti.
Transfer ini tentunya membuat banyak pihak bertanya-tanya apa alasan Barcelona mendatangkan Boateng. Pasalnya, masa keemasan Boateng sudah dianggap habis setelah meninggalkan AC Milan pada tahun 2013.
Namun ternyata bukan kali ini saja Barcelona melakukan pembelian pemain yang dicap aneh. (Beri Bagja)
Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima transfer ganjil Barcelona sejak 2008:
Barcelona terbilang menebus Chygrynskiy cukup mahal yakni 25 juta euro atau setara Rp 404 miliar. Namun, perjalanan bek gondrong itu berlangsung prematur setahun saja.
Seperti numpang lewat, dia lantas kembali ke Shakhtar pada 2010 dengan harga jual 15 juta euro. Itu artinya, Barcelona mengalami kerugian 10 juta euro.
Dibeli 17 juta euro (Rp 274 miliar) dari Arsenal pada 2008, Hleb ibarat sosok terlupakan di tengah masa-masa emas Barcelona asuhan Pep Guardiola.
Gelandang Belarus itu cuma tampil 19 kali di Liga Spanyol musim 2008-2009. Hleb lalu dipinjamkan ke tiga klub sampai 2011-2012.
Setelah dilepas Barca, Hleb menjadi pengelana sejati yang doyan berganti-ganti klub level bawah. Saat ini Helb bermain membela BATE Borisov dalam usianya yang menginjak 37 tahun.
Saat baru berusia 20 tahun, ia dicaplok Barca dari Palmeiras seharga 14 juta euro (Rp 226 miliar).
Namun, sembilan hari setelah diresmikan, Pep Guardiola menegaskan Keirrison tidak termasuk dalam rencananya.
Keirrison kemudian langsung dipinjamkan ke Benfica. Cuma dalam tiga tahun, striker Brasil itu berubah status dari wonderkid harapan menjadi pemain terlupakan.
Keirrison tak tampil sekali pun untuk Barca, dipinjamkan ke 5 klub berbeda, dan kini entah di mana keberadaannya.
Seperti halnya Keirrison, Henrique adalah contoh tidak semua pemain Brasil bisa sukses di Barca.
Henrique dibeli Barcelona dengan ongkos total 16,5 juta euro (Rp 266 miliar) dari Palmeiras pada 2008. Namun, Henrique tak sekali pun diberi jatah tampil di tim utama.
Henrique dipinjamkan ketiga klub sebelum dikembalikan ke Palmeiras secara gratis.
Sebelum ke Barcelona, Paulinho divonis kariernya sudah habis saat gagal di Tottenham Hotspur hingga terlempar ke Liga China bersama Guangzhou Evergrande.
Meski hanya bermain di China, Paulinho dihargai mahal oleh Barcelona pada 2017. Barcelona harus mengeluarkan kocek sebesar 40 juta euro (Rp 646 miliar) untuk pemain yang sempat dijuluki Black Lampard ini.
Paulinho menjawab keraguan dan mampu mencetak 9 gol, 3 assist dari 49 penampilan di berbagai ajang musim lalu.
Keanehan justru terjadi semusim berikutnya saat Barcelona mengembalikan Paulinho ke Guangzhou dengan status pinjaman awal musim ini.
Barcelona terbilang untung dari Paulinho karena Guangzhou memilih menebus dengan harga 42 juta euro.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/22/09210018/boateng-dan-5-transfer-aneh-barcelona-sejak-2008