Dalam laga yang berlangsung 56 menit tersebut, Praveen/Melati harus menerima kenyataan menelan kekalahan rubber game 21-18, 14-21, 18-21.
Seusai pertandingan, Praveen menyebut bahwa sebenarnya tak ada persoalan khusus yang dia alami bersama Melati.
Ia berpendapat bahwa Puavaranukroh/Taerattanachai, pasangan unggulan kedua pada Malaysia Masters 2019, hanya menang pengalaman.
"Sebenarnya enggak ada kesulitan khusus, dan kami juga enggak melakukan kesalahan yang fatal," ujar Praveen yang dikutip Kompas.com dari Badminton Indonesia.
"Tetapi tadi kami ada ubah pola main saat gim kedua, karena pada gim pertama mereka sudah tahu pola kami, jadi kami coba ubah pola, tetapi kami malah salah strategi main."
Untuk ke depannya, Praveen sudah tahu harus bermain seperti apa jika kelak bertanding lagi melawan Puavaranukroh/Taerattanachai.
Selanjutnya, Praveen/Melati juga akan melanjutkan kiprah mereka ke turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Pada turnamen itu, Praveen/Melati berharap bisa memperbaiki penampilan mereka demi meraih hasil yang lebih baik.
"Untuk turnamen berikutnya dimatangkan lagi pola main dan strateginya. Komunikasi sudah bagus, tinggal matangkan pola main saja. Kami akan berusaha yang terbaik," kata Praveen.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/19/08450078/praveen-jordan--kami-enggak-lakukan-kesalahan-fatal-