Bos Ducati Senang Motor Desmosedeci Kini Sudah Setara Yamaha dan Honda

KOMPAS.com - General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, menyebut motor Desmosedeci saat ini sudah mendekati level dua motor pabrikan Asia, Movistar Yamaha dan Repsol Honda.

Menurut Luigi, perkembangan Ducati dalam beberapa musim terakhir berada di jalan yang benar karena mampu bersaing dengan Repsol Honda.

"Ya, Anda tahu, saya pikir kami memangkas jarak (dengan Honda) dalam hal kecepatan di pertengahan tikungan," kata Luigi Dall'igna yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Pada masa lalu, kami cukup kesulitan di area itu. Sekarang sudah pasti kami memangkas jarak dengan Honda dan tidak hanya dengan Honda, tetapi tanpa kehilangan apa pun pada fase berkendara yang lain," ucap Luigi menambahkan.

Lebih dari itu, saat ini motor Desmosedici juga dianggap lebih kompetitif daripada motor Yamaha M1. Dua kali dikalahkan Marquez dan Honda, Ducati termotivasi untuk mengembangkan motor Desmosedici.

"Saya pikir kami harus meningkatkan motor karena ada dua hal yang menyulitkan kami di depan," ujar Luigi.

"Kami harus banyak meningkat jika kami ingin menang," kata pria Italia itu.

Kedatangan Luigi Dall'igna ke Ducati pada akhir tahun 2013 memang menjadi momen kebangkitan Ducati. Dalam waktu empat tahun, Ducati bisa kembali dalam persaingan gelar juara dunia.

Hal itu terbutkti dengan hasil yang didapat Ducati dalam dua musim terakhir. Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjadi pesaing utama Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perebutan gelar.

Bahkan, motor Desmosedici juga menjadi motor yang paling bersahabat di grid MotoGP.

Andrea Dovizioso akan kembali menjadi pebalap andalan tim Ducati untuk meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2019. Mulai musim depan, Dovizioso akan bertandem dengan rekan senegaranya, Danilo Petrucci. (Samsul Ngarifin)