Iniesta: Neymar Kembali ke Barcelona Sulit Terjadi

KOMPAS.com - Pemain Vissel Kobe asal Spanyol, Andres Iniesta, menyebut peluang reuni Neymar dengan Barcelona sangat sulit terjadi pada masa depan.

Iniesta tidak bisa menjelaskan penyebabnya karena melibatkan banyak hal yang cukup pelik.

"Saya pribadi melihat hal itu sangat sulit (reuni Neymar dan Barcelona), meskipun kita sudah melihat berbagai hal terjadi di sepak bola hingga saat ini," kata Iniesta dikutip dari situs web Mirror, Rabu (9/1/2019).

"Dia (Neymar) adalah salah satu yang terbaik. Namun, saya tidak bisa membayangkan reuni itu akan terjadi," ujar Iniesta menambahkan.

Harga tebus Neymar kemungkinan menjadi penyebab utama reuni ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Seperti diketahui, transfer Neymar ke Paris Saint-Germian awal musim lalu memecahkan rekor transfer dunia.

PSG harus merogoh kocek sebesar 222 juta euro atau setara Rp 3,9 trilun untuk mendapatkan Neymar. PSG langsung memagari Neymar dengan kontrak jangka panjang selama lima tahun hingga 2023 mendatang.

Dalam penelitian CIES Football Observatory, harga pasar Neymar per Januari 2019 adalah sebesar 179,8 juta pounds atau setara Rp 3,2 triliun.

Harga itu tentunya akan membuat Barcelona berpikir dua kali untuk memulangkan Neymar. Di sisi lain, Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, secara terbuka sudah menyatakan tidak ada rencana membawa Neymar kembali ke Camp Nou.

Meski begitu, rumor reuni Neymar dan Barcelona hingga saat ini masih terdengar meski tidak segencar saat bursa transfer musim panas pertengahan 2018 lalu.

Pasalnya, Barcelona masih kesulitan mencari pengganti Neymar meski sudah mengeluarkan uang besar untuk membeli pemain.

Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho yang dibeli dengan uang hasil penjualan Neymar hingga saat ini dinilai belum memenuhi ekspektasi Barcelona.