Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Anggota Exco PSSI yang Terseret Pengaturan Skor, Satu Jadi Tersangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu per satu anggota Executive Commite (Exco) PSSI terseret dalam kasus pengaturan skor.

Sampai sejauh ini, tercatat sudah ada tiga nama anggota Exco yang tercatut, salah satunya bahkan menjadi tersangka.

Salah satunya adalahJohar Ling Eng. Johar sebelumnya ditangkap Satgas Antimafia Bola bentukan Kepolisian Republik Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Johar kini sudah menjadi tersangka. Ia bahkan terancam dijerat pasal penipuan dan dihukum minimal lima tahun penjara.

Johar merupakan anggota Exco yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah.

Penangkapan Johar dan dua tersangka lainnya tak lepas dari laporan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani yang merasa ditipu.

Sebelumnya, pada acara Mata Najwa, manajemen Persibara mengungkapkan diminta uang senilai Rp 500 juta dari Johar bila ingin menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 3.

Bahkan, manajemen Persibara juga mengakui mereka sudah habis Rp 1,3 miliar untuk memberi mahar kepada Johar.

Merasa dirugikan, manajemen Persibara akhirnya beranikan diri melaporkan Johar ke pihak kepolisian.

Selain Johar, anggota Exco PSSI lainnya yang terseret adalah Hidayat. Ia bahkan sudah mundur dari kepengurusan PSSI.

Nama Hidayat mencuat setelah Manajer Madura FC, Yanuar menyebutkanya berupaya meminta Madura untuk mengalah dari PSS Sleman pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 2 Mei 2018.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman berat kepada Hidayat yang sebelumnya sudah memutuskan keluar sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Hidayat terkena sanksi denda Rp 150 juta dan larangan memasuki stadion di Indonesia selama dua tahun.

Adapun nama ketiga yang juga terseret kasus pengaturan skor adalah Papat Yunisal. Ia menjabat sebagai Ketua Komisi Sepak Bola Perempuan.

Munculnya nama satu-satunya anggota Exco wanita ini juga disebut oleh Lasmi. Lasmi merasa ditipu oleh Papat setelah ditawari menjadi Manajer Timnas Putri U-16.

Lasmi mengaku ditawarkan menyetor uang agar prestasi Persibara menanjak. Ia menyebut sudah mengeluarkan Rp 300-400 juta untuk pemusatan latihan Timnas Putri U-16.

https://bola.kompas.com/read/2018/12/27/20543988/3-anggota-exco-pssi-yang-terseret-pengaturan-skor-satu-jadi-tersangka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke