Mengutip Opta, kekalahan tersebut menjadi kekalahan kandang terbesar Madrid sepanjang keikutsertannya di kompetisi Eropa.
Madrid terakhir kali kalah di kandang dengan selisih dua angka pada tahun 2000. Saat itu, Raul Gonzales dkk kalah 1-3 dari Bayern Muenchen.
Ia pun memaklumi jika ada pendukung Madrid bersiul saat pertandingan.
"Itu normal bahwa mereka bersiul. Para penggemar mengekspresikan diri karena mereka tidak suka hasilnya," kata Solari dikutip dari FourFourtwo.
Walau demikian, Solari menyatakan menurunkan pemain muda bertujuan untuk jam bermain. Sebab, selama ini mereka jarang dimainkan, belum lagi yang sempat lama absen akibat cedera.
"Saya sedih karena kami sudah lolos dan kami ingin menutup babak penyisihan grup dengan malam yang baik, tetapi itu tidak terjadi," ucap pelatih asal Argentina itu.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/13/06590068/real-madrid-vs-cska-kekalahan-terburuk-di-santiago-bernabeu