Sterling Kritik Media Ternama Inggris karena Berita Rasial

KOMPAS.com - Bintang Manchester City, Raheem Sterling, melontarkan kritik keras kepada salah satu media ternama Inggris, Daily Mail, terkait berita rasial.

Kritikan itu disampaikan Sterling melalui akun instagram pribadinya. Secara khusus, Sterling menyoroti dua judul berita Daily Mail yang menggambarkan dua pemain muda Man City dengan topik yang sama.

Dua pemain muda tersebut adalah, Tosin Adarabioyo dan Phil Foden. Kedua pemain ini mendapat sorotan Daily Mail karena baru saja mengeluarkan uang untuk membeli rumah.

Namun, Daily Mail memberi judul yang berbeda untuk Tosin dan Foden. Menurut Sterling, Daily Mail telah membuat berita rasial karena merendahkan Tosin yang berkulit hitam.

Dalam berita Tosin, Daily Mail menulis dengan judul "Pemain muda Man City dengan penghasilan rendah membeli rumah baru meskipun tidak pernah bermain di Liga Inggris".

Sementara itu, di berita Foden, Daily Mail menuliskan judul "Bintang Muda Man City membeli rumah baru untuk ibunya".

Melihat hal ini, Sterling menganggap apa yang dilakukan Daily Mail sangat memalukan.

"Anda memiliki dua pemain muda, baru memulai karier dan keduanya bermain untuk tim sama. Keduanya telah melakukan hal benar, yaitu membeli rumah baru untuk ibu mereka yang telah menghabiskan banyak waktu dan cinta membawa mereka hingga titik ini, "kata Sterling.

"Akan tetapi, lihat bagaimana surat kabar menyampaikan pesan mereka untuk pemain muda yang berkulit hitam dan kemudian untuk pemain muda kulit putih itu," ujar Sterling.

"Saya pikir ini tidak dapat diterima, kedua pemain tidak bersalah, tetapi salah satunya diberitakan buruk. Anak muda kulit hitam ini dipandang dalam cara buruk dan itu membantu memicu tindakan rasial dan perilaku agresif," tutur Sterling.

Sebelumnya, Sterling juga diduga menjadi korban perliaku rasial dari para pendukung Chelsea. Kedua tim ini bertemu pada pekan ke-16 Liga Inggris, Sabtu (08/12/2018).

Dikutip dari situs web Sky Sports, pihak Chelsea dan keplisian setempat saat ini sedang mempelajari video untuk mengetahui apakah Sterling benar-benar mendapat tindakan rasial pada laga itu.