Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persela Vs Persib, Laskar Joko Tingkir Pertahankan Kesucian Surajaya

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan dan Persib Bandung harus puas dengan raihan satu poin setelah bermain imbang 1-1 pada laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Surajaya, Sabtu (01/12/2018).

Meski gagal menang, Persela tetap mempertahankan rekor tak terkalahkan saat bermain kandang di Liga 1 musim ini.

Persela menjadi tim kedua Liga 1 yang melakukan itu setelah Barito Putera. Pada musim ini, Persela menorehkan 10 kemenangan dan tujuh imbang di Stadion Surajaya.

Dua gol yang tercipta pada laga ini tercipta melalui tendangan penalti. Persela unggul terlebih dahulu lewat gol Wallace Costa pada menit ke-35, kemudian disamakan Ezechiel N'Douassel di babak kedua (56').

Hasil imbang tidak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen. Persela Lamongan yang sudah dipastikan bertahan di Liga 1 musim depan tetap berada di peringkat ke-13 dengan koleksi 43 poin.

Sementara itu, Persib terancam kehilangan peringkat tiga pekan ini jika Bhayangkara FC meraih kemenangan. Persib yang kini mengoleksi 51 poin hanya unggul dua angka dari Bhayangkara FC di urutan keempat.

Bhayangkara FC baru akan bermain Senin (3/12/2018) melawan PSM Makassar di Stadion PTIK.

Laga ini berjalan sangat terbuka dengan tempo sedang sejak peluit sepak mula dibunyikan.

Persib tetap mengandalkan duo Ezechiel N'Douassel dan Jonatan Bauman di lini depan. Sementara itu, Persela tampil tanpa penyerang andalannya, Loris Arnaud, yang menjalani hukuman kartu merah pekan lalu.

Untuk menambal lubang di lini depan, pelatih Persela, Aji Santoso, menurunkan trio lokal yang punya kecepatan, yakni Fahmi Al Ayyubi, Dendy Sulistyawan, Saddil Ramdani.

Kecepatan pemain depan Persela membuahkan hasil pada menit ke-29. Akselerasi Fahmi Al Ayyubi di kotak penalti terhenti setelah dijatuhkan oleh Tony Sucipto.

Kapten Persela, Wallace Costa, yang maju menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya meski bola sempat ditepis M. Natshir.

Skor 1-0 untuk Persela bertahan hingga turun minum.

Berlanjut ke babak kedua, tempo pertandingan sedikit meningkat. Persib yang tertinggal mencoba mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Pada menit ke-56, Ezechiel N'Douassel membuat skor kembali imbang 1-1. Melalui titik putih, Ezechiel menembak ke sisi kiri dan memperdayai kiper Dwi Kuswanto yang bergerak ke arah berlawanan.

Sebelumnya, penalti ini diberikan ke Persib setelah Jonatan Bauman dijatuhkan Arif Satria. Kedua tim bermain lebih terbuka setelah gol Ezechiel.

Persela memasukkan penyerang muda Sugeng Efendi pada menit ke-72, sementara Persib bermain dengan tiga striker seusai Patrich Wanggai masuk pada menit ke-82.

Buruknya penyelesaian akhir membuat kedua tim selalu gagal mencetak gol kedua. Skor imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan.

Susunan pemain Persela Lamongan versus Persib Bandung:

Persela Lamongan: Dwi Kuswanto; Eky Taufik, Arif Satria, Wallace Costa, Samsul Arifin; Ahmad Baasith, Syahroni, Diego Assis; Fahmi Al Ayyubi, Dendy Sulistyawan, Saddil Ramdani

Pelatih: Aji Santoso

Persib Bandung: M Natshir; Ardi Idrus, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Tony Sucipto; Atep, Oh In-kyun, Kim Kurniawan, Ghozali Siregar; Jonathan Bauman, Ezechiel N'Douassel

Pelatih: Roberto Carlos Mario Gomez

https://bola.kompas.com/read/2018/12/01/17245418/persela-vs-persib-laskar-joko-tingkir-pertahankan-kesucian-surajaya

Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke