Kontrak Anyar Tak Bisa Tutup Peluang Kante Tinggalkan Chelsea

Hal itu diungkapkan mantan penyerang Chelsea, Tony Cascarino. Menurut Tony, Kante masih berpeluang hengkang dalam waktu dekat karena mengalami perubahan posisi di musim ini.

"Isu terbesar dengan Kante adalah Chelsea menyodorinya kontrak baru agar dia tidak pindah, tetapi sekarang Kante tidak bermain di posisi aslinya," kata Cascarino.

Cascarino menganggap klub kaya seperti Paris Saint-Germain tidak akan kesulitan membujuk Kante untuk bergabung.

"Menurut saya, klub seperti PSG bisa saja mengejar Kante dan saya takkan heran. Dia pemain terbaik di posisinya. Kontrak baru pun menurut saya tak cukup menahan Kante pergi," ucap Cascarino.

Saat ini, Kante mengalahkan Eden Hazard sebagai pemain Chelsea dengan gaji tertinggi. Kante kini punya penghasilan 300.000 pounds atau setara Rp 5,6 miliar per pekan. Jumlah tersebut lebih besar 50.000 pounds dari milik Hazard.

Bersama pelatih Maurizio Sarri, Kante mendapatkan posisi anyar yang sebelumnya tidak pernah dimainkan.

Sarri mengubah posisi Kante dari gelandang bertahan menjadi gelandang box to box. Kante didorong lebih maju ke depan karena Sarri lebih memilih Jorginho di posisi gelandang jangkar.

Keputusan Sarri bukannya tanpa alasan. Jorginho sudah terbukti bisa menjadi pemain inti dari gaya "Sarri Ball" yang agresif dalam menyerang dan menguasai bola saat di Napoli.

Perubahan posisi ini sering dikritik oleh beberapa pengamat sepak bola seperti Rio Ferdinand dan Alan Shearer. Sarri dinilai tidak memanfaatkan kemampuan terbaik Kante, yakni memutus serangan lawan atau tackle. (Lariza Oky Adisty)