Persebaya Vs Bhayangkara FC, Djanur Benahi Penyelesaian Akhir

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, belum puas meski Bajul Ijo telah mengemas 58 gol dari 31 pertandingan yang sudah dilakoni di Liga 1 musim ini.

Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, memberi perhatian khusus di sektor lini depan menjelang laga melawan Bhayangkara FC, di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (26/11/2018).

Sejak dibesut Djanur, klub berjuluk The Green Force itu telah mencetak 27 gol dari 11 pertandingan. Para pemain sudah membuat 106 tendangan, tapi hanya 64 yang mengarah ke gawang.

Djanur menilai catatan tersebut masih perlu untuk diperbaiki.

"Latihan kali ini lebih banyak mengasah penyelesaian akhir. Walaupun kami disebut-sebut sebagai tim yang produktif, tapi saya harus memoles finishing touch. Karena kunci kemenangan ada di situ," kata Djanur.

Pelatih berusia 53 tahun itu ingin David da Silva dan Osvaldo Haay lebih garang dan efektif menyelesaikan setiap peluang.

David da Silva merupakan top skor sementara dengan 20 gol, sedangkan Osvaldo Haay telah mengemas delapan gol bersama Bajul Ijo musim ini. Melihat produktivitas kedua pemain ini, Djanur ingin Persebaya lebih memaksimalkan setiap peluang yang ada.

"Tetap harus di-drill kemampuan penyelesaian akhir. Karena masih ada peluang yang terbuang," kata dia.

Sementara itu, David da Silva akan mengikuti intruksi pelatih agar benar-benar fokus dalam penyelesaian akhir.

“Kami harus bekerja keras karena laga (melawan Bhayangkara FC) sangat penting. Kami ingin mengangkat posisi Persebaya lebih baik dari pekan lalu," kata David.