KOMPAS.com - Manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menganggap kliennya punya kepopuleran lebih terhormat daripada Conor McGregor yang kini berjualan minuman keras.
Pernyataan Ali kali ini cukup menarik karena sebelumnya Khabib tak malu berterima kasih kepada McGregor. Khabib menganggap McGregor telah melambungkan namanya setelah berduel pada UFC 229 lalu.
Meski demikian, Ali Abdelaziz merasa Nurmagomedov sudah jauh melampaui McGregor dalam hal kepopuleran.
"Saya pikir sebagai seorang superstar dunia, Khabib sudah melampaui dia (McGregor)," kata Ali yang dikutip BolaSport.com dari Bjpenn.
"Anda punya seorang pria yang sudah bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan," tutur Ali.
"Sementara seorang lainnya hanya menjual minuman keras di sebuah toko di pojokan. Ini bahkan tak berada dalam planet (level) yang sama," ujar Ali menambahkan.
Conor McGregor memang sedang menggeluti usaha di bidang minuman keras dengan merek "Proper Twelve". Minuman tersebut berjenis Whiskey Irlandia, tempat asal McGregor.
Minuman ini menjadi buah bibir kala McGregor membawanya ke sesi konferensi pers menjelang duel melawan Khabib. Di tengah-tengah acara tersebut, McGregor menawarkan segelas minuman miliknya untuk Khabib.
Khabib menolak suguhan itu karena tidak sesuai dengan keyakinan yang dianutnya.
Peristiwa itu kemudian ramai diperbincangkan hingga disebut-sebut sebagai salah satu biang kemarahan Khabib hingga melakukan aksi anarkis saat UFC 229.
Saat ini, baik Nurmagomedov maupun McGregor sedang berurusan dengan sanksi skorsing dari pihak Komite Atletik Nevada (NSAC).
Sanksi skorsing tersebut belum bisa ditentukan batas waktunya sebelum menemui keputusan pada sidang Desember mendatang. (Bayu Nur Cahyo)
https://bola.kompas.com/read/2018/11/03/16000038/manajer-khabib-nurmagomedov-singgung-usaha-minuman-keras-mcgregor