LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso mengaku bahwa sempat diliputi ketegangan sebelum laga kontra Sriwijaya FC di Stadion Surajaya, Jumat (2/11/2018) malam. Namun, dia akhirnya lega karena Persela menang.
Pada laga Persela Lamongan vs Sriwijaya FC itu, tuan rumah menang dengans skor 3-0. Tiga gol Laskar Joko Tingkir - julukan Persela - ke gawang tim tamu dicetak oleh Dendy Sulistiawan (30', 77') dan Muhammad Guntur (36').
“Pertandingan cukup menegangkan bagi kami. Karena kalau dalam pertandingan tadi bisa meraih poin penuh, maka posisi bisa naik ke peringkat ke-10. Kalau tidak menang, akan cukup berat bagi kami, karena persaingan cukup ketat,” ujar Aji Santoso selepas pertandingan.
“Anak-anak bermain cukup luar biasa, terutama di babak pertama karena begitu spartan. Setelah dua hari persiapan , alhamdulillah taktik mampu dengan baik dijalankan oleh pemain di lapangan,” ucap dia.
Ketegangan Aji Santoso dikarenakan Persela tidak bisa diperkuat oleh beberapa pemain andalan. Mereka adalah Loris Arnaud, Syahroni, Eki Taufik, hingga terbaru Saddil Ramdani yang harus berurusan dengan pihak kepolisian.
“Sekarang yang menjadi PR (pekerjaan rumah) saya adalah, mental anak-anak ketika bertanding di home, akan kami transfer saat away. Ini yang dalam beberapa hari perlu saya benahi, bagaimana anak merasa nyaman saat away seperti saat main di home,” kata dia.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dendy, yang dalam laga tersebut dipercaya menggantikan posisi Loris Arnaud sebagai target man. Dia berhasil membayar kepercayaan itu, dengan lesakan dua gol ke gawang Sriwijaya FC.
“Dengan hasil ini (membuat kami) semakin mudah (melangkah) ke depan. Semoga kami bisa tetap fokus,” tutur Dendy.
Pada laga selanjutnya dalam rangkaian pekan ke-30, Persela dijadwalkan bakal bertandang ke markas Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 9 November 2018.
https://bola.kompas.com/read/2018/11/03/08011498/persela-vs-sriwijaya-fc-kelegaan-aji-santoso