Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatihan dan Pengembangan Pesantrenpreneur

JAKARTA, Kompas.com - Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Soleh memberikan pembekalan dan membuka Workshop Pesantrenpreneur di Ponpes Nurul Ibad, Jl Gordan 44, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (1/11). Niam juga memberikan bantuan wirausaha pemula 15 juta rupiah kepada salah satu peserta.

Pesantren sebagai model dan basis pendidikan khas Indonesia tertua terus mengupdate diri menjadi salah satu wahana pengembangan kewirausahaan muda. Tema yang diangkat pada pelatihan kali ini yakni, Peran Pesantren Dalam Menumbuhkembangkan Entreprenuer Muda Global yang Beradab sangat cocok dengan kondisi zaman yang begitu cepat mengalami perubahan.

"Pesantren tidak saja mendidik para santri untuk pandai mengaji kitab, tetapi saatnya pesantren yang merupakan basis dan model pendidikan khas Indonesia tertua untuk mengembangkan minat dan bakat para pemuda santri berwirausaha dan mandiri," kata Niam.

Pesantren menurut Niam dikenal dengan kemandiriannya.  Dan pesantren juga membuktikan kepunyaannya pada tanah air dan bangsa.  "Salah satu syarat kemandirian sebagai bangsa adalah mandiri di bidang ekonomi. Buktikan cinta kalian pada negara dan bangsa. Kalau ingin menjadi bangsa mandiri,  jadilah wirausahawan. Setinggi-tingginya posisi karyawan dia tetap diatur. Serendah-rendahnya pelaku wirausahawan, dia mandiri terhadap dirinya sendiri", ujar mantan aktifis 98 ini membakar semangat ratusan peserta workshop.

Semua pihak yang terkait terutama pemerintah mempunyai tanggung jawab besar terhadap masa depan para pemuda dan sebagai wujud nyata Kemenpora menggelindingkan program pelatihan dan pemberian modal diluar permodalan perbankan dan non perbankan sebagai daya ungkit pengembangan yang lebih besar dan berdampak luas ditengah masyarakat secara umum dan untuk pelatihan kali ini dikhususkan kalangan pesantren.

Dalam kesempatan membuka workshop, Deputi  menanyakan kepada peserta, apakah sudah ada yang memulai usaha. Ada salah seorang peserta yang bernama Ainul Yaqin dari Klender Jakarta Timur mengatakan bahwa sudah memulai usaha kuliner berjualan pisang keju, mie pedas, ceker mercon, dan saat ini beromset 6-8 juta per bulan. "Luar biasa, sudah memulai usaha dan beromset 6-8 juta, apakah ingin mengembangkan usaha?" tanyanya. "Iya Pak ingin berkembang, tapi terkendala minimnya pengetahuan dan cost (permodalan)," jawab Ainul.

Niam menjelaskan lebih lanjut bahwa ini merupakan bagian tanggung jawab pemerintah, karena biasanya untuk pengusaha yang mengawali usaha masih terkendala akses permodalan dari perbankan maupun non perbankan yang mensyaratkan berbagai hal yang belum siap bagi para wirausaha pemula.

"Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, maka untuk Saudara Ainul Yaqin karena sudah berani memulai, Kemenpora berikan bantuan permodalan 15 juta rupiah dari Program Wirausaha Muda Pemula, nanti syarat administrasi silakan diurus melalui Pak Imam Gunawan selaku Asdep Kewirausahaan Muda," ucapnya disambut tepuk tangan seluruh peserta workshop yang diikuti lebih dari 100 peserta berasal dari berbagai pondok pesantren.

Hadir, Asdep Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, Pengasuh Ponpes Nurul Ibad KH Ibnu Mulkan,  pimpinan Yayasan Pesantren Jauharul Wathan KH Abdul Hakim Sholeh, Direktur Permodalan Non Perbankan Bekraf Syaefullah serta narasumber dari praktis dan motivator. Peserta workshop berasal dari pemuda Santri yang memiliki minat wirausahawan dari berbagai pesantren se-DKI.

https://bola.kompas.com/read/2018/11/02/15574068/pelatihan-dan-pengembangan-pesantrenpreneur

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke