Persiraja diprediksi bakal habis-habisan untuk mengamankan tiga poin di kandang setelah kalah di laga perdana babak delapan besar melawan Madura FC. Mereka kalah dengan skor 0-2.
Pada laga kedua, Persiraja bakal mengahadapi PSS Sleman di kandang. Pelatih PSS Sleman pun mewaspadai motivasi berlipat dari Persiraja Banda Aceh untuk mengamankan tiga poin di kandang.
"Di pertandingan awal, mereka kalah tentunya saat menjadi tuan rumah ingin memenangi pertandingan. Ini tentu kami antisipasi," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, saat dihubungi, Rabu (31/10/2018).
Seto mengaku telah mengetahui gambaran kekuatan Laskar Rencong. Pemain-pemain Persiraja Banda Aceh memiliki kecepatan. Lini tengah laskar rencong juga dinilai cukup solid.
"Kalau sepenuhnya belum, ya ada sedikit gambaran. Mereka punya kecepatan, wing-wing-nya cukup bagus, serta di gelandang-gelandangnya," tutur dia.
Namun demikian, Super Elang Jawa sudah siap meredam kekuatan Persiraja Banda Aceh, termasuk mewaspadai pergerakan para pemain di kedua wing back dan gelandang.
Seto mengaku perjalanan jauh menuju Aceh, juga mempengaruhi kebugaran pemain. Oleh karena itu, skuad PSS Sleman menjalani latihan lebih lama di sesi uji coba lapangan pada Rabu (31/10/2018).
"Perjalanan ke sini cukup melelahkan, makanya tadi pagi kami berlatih cukup lama untuk mengembalikan kebugaran. Mudah-mudahan besok pemain lebih bugar," kata dia.
Pada laga tandang kedua melawan Persiraja Banda Aceh ini, PSS Sleman menargetkan kembali mencuri poin untuk menjaga asa lolos dari delapan besar Liga 2.
https://bola.kompas.com/read/2018/10/31/21315628/pss-sleman-antisipasi-kebangkitan-persiraja-banda-aceh