Dalam balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (21/10/2018), Marquez menjadi yang tercepat. Dia mengungguli Cal Crutchlow dan Alex Rins yang finis di urutan kedua dan ketiga. Sementara itu rival terdekat Marquez dalam perburuan gelar juara dunia, Andrea Dovizioso (Ducati), gagal finis.
"Saya merasa sangat senang dan balapan juga berjalan sesuai yang saya harapkan," ujar Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
Marquez sudah mengantisipasi dirinya bakal bersaing ketat dengan Dovi, sapaan akrab Dovizioso, dalam balapan. Apalagi, pebalap asal Italia tersebut meraih pole position sedangkan dirinya start dari posisi keenam.
"Setelah kualifikasi, saya mencoba menganalisis dan memahaminya. Saya tahu bahwa kami berada di level yang sama dengan Dovizioso," kata Marquez.
"Saya memulai balapan dari urutan keenam sehingga harus menjalani lap pertama dengan sempurna. Ternyata pada akhir lap pertama saya berada di belakang Dovizioso dan itulah target utama saya."
"Kemudian saya mencoba untuk mempelajari, menganalisis, dan melihat apakah cukup kuat untuk bertarung dengannya hingga akhir."
Sayang, persaingan ketat dua pebalap tersebut berakhir antiklimaks. Pasalnya, Dovi jatuh di tikungan 10 dan tak bisa melanjutkan balapan saat perlombaan menyisakan dua putaran lagi.
Insiden tersebut memberi keuntungan besar bagi Marquez karena pebalap asal Spanyol ini menyegel gelar juara dunia MotoGP 2018. Ini merupakan gelar kelima Marquez di kelas premier atau yang ketujuh sepanjang kariernya sebagai pebalap. (Any Hidayati)
https://bola.kompas.com/read/2018/10/22/17310038/marquez-akui-balapan-motogp-jepang-sesuai-harapan