Wanderley Junior Buka Rahasia Perseru Dapatkan Poin di Banjarmasin

Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, mengaku hasil imbang sesuai dengan target yang dicanangkan tim sebelum memulai pertandingan.

Wanderley juga membeberkan rahasia kesuksesan tim asuhannya mengimbangi permainan tuan rumah.

“Kunci dari poin yang kami dapat di Banjarmasim melawan Barito, pertama adalah Tuhan, kedua kekompakan tim, ketiga disiplin, dan keempat motivasi pemain untuk tidak mudah putus asa, meski situasi sulit,” ujar Wanderley saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/10/2018).

Dalam laga ini, Perseru bahkan harus mengakhiri laga dengan skuad yang tidak komplet, menyusul kartu merah yang diterima Silvio Escobar pada menit ke-58.

Escobar diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Sebelumnya Escobar, mendapat kartu kuning di menit ke-27.

Wanderley sudah menyiapkan anak didiknya untuk menghadapi segala kemungkinan terkait keputusan wasit yang tidak memihak sebelum pertandingan. Sehingga, mereka bisa tetap bermain seperti biasa, termasuk penampilan apik penjaga gawang Samuel Reimas yang beberapa kali mementahkan peluang para pemain Barito.

“Kami sudah persiapkan semua. Termasuk kapan wasit lakukan kesalahan, dan itu harus kami tetap usahakan memberi yang terbaik untuk dapat target,” ucap dia.

“Samuel tidak hanya tampil bagus kemarin saja, di beberapa pertandingan sebelumnya juga. Saya harap, dia bisa pertahankan itu,” kata dia.

Perseru sempat merobek gawang Barito dalam laga itu, tepatnya menjelang babak pertama berakhir melalui tendangan Alberto Antonio De Paula (Beto). Namun, gol itu dianulir wasit karena ada pemain Perseru lain yang dianggap melakukan pelanggaran terlebih dulu kepada penjaga gawang Barito, Dian Agus.

Tambahan satu poin yang didapat dari markas Barito membuat Perseru naik satu peringkat di klasemen sementara. Samuel Reimas dkk kini menempati posisi ke-16 dengan koleksi 28 poin.