Pekan Ini, Komite Exco PSSI Putuskan Pilih Luis Milla atau Bima Sakti

KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menyatakan peluang Bima Sakti untuk menjadi pelatih kepala timnas Indonesia cukup terbuka lebar.

Bima Sakti kini menjadi kandidat favorit untuk mengisi posisi pelatih utama setelah kontrak Luis Milla simpang siur.

Hal ini tidak lepas dari kinerja Bima Sakti yang kini menjadi pelatih sementara skuad Garuda. Dalam tiga laga uji coba, Bima Sakti meraih hasil sempurna dengan selalu meraih kemenangan.

"Bisa saja kami pakai karena potensi dalam negeri juga banyak. Kan mereka itu trio primavera (Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Kurnia Sandy). Anak-anak muda kita juga luar biasa," kata Refrizal dikutip dari BolaSport.com.

Menurut Refrizal, keputusan soal pelatih timnas Indonesia akan terjawab dalam waktu dekat karena Komite Exco akan menggelar rapat akhir pekan ini.

"Kami belum rapat dan masih baru diskusi, kemungkinan baru hari Minggu rapatnya. Makanya, kami akan segera rapat dahulu karena kalau tidak ada kepastian dari kami, dia (Luis Milla) tidak akan datang ke sini," ucap pria berusia 55 tahun itu.

"Intinya dalam waktu dekat kami akan putuskan siapa pelatih timnas, apa Luis Milla apakah kami ganti dengan yang lain," ucap Refrizal menambahkan.

Turnamen terdekat yang akan diikuti timnas Indonesia adalah Piala AFF 2018. Turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara itu akan bergulir pada 8 November hingga 15 Desember mendatang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, sudah mengatakan kejelasan nasib Luis Milla diserahkan ke Exco PSSI.

Pasalnya, sampai 16 Oktober lalu, Luis Milla belum juga datang ke Indonesia untuk bertemu PSSI membahas perpanjangan kontrak satu tahun ke depan. (Mochamad Hary Prasetya)