KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui pihaknya masih menunggu pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menandatangani kontrak baru.
Shin Tae-yong sudah memenuhi target yang diminta PSSI dengan membawa timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 dan timnas U23 ke perempat final Piala Asia U23 2024.
STY bahkan mampu mengantarkan timnas U23 Indonesia sampai ke semifinal Piala Asia U23 2024.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa PSSI sejatinya telah mengirimkan proposal kontrak baru kepada Shin Tae-yong.
Baca juga: Deretan Catatan Positif Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia
Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menjelaskan, STY belum menandatangani kontrak karena masih ada urusan kesehatan.
“Kami sudah memberikan final kontrak kepada pelatih Shin Tae-yong hampir dua pekan lalu, tetapi hari ini dia tengah beristirahat,” kata Erick Thohir, dikutip dari Antara News.
View this post on Instagram
“Kemarin Shin Tae-yong ada melakukan kegiatan kesehatan yang harus dirawat di RS (Rumah Sakit),” lanjutnya.
“Itu membuat dia 27 Juni juga ketika penarikan undian putaran ketiga (Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia), tidak mendampingi saya,” kata dia.
Baca juga: Pelatih Malaysia Akui Keunggulan Indonesia, Ingin Tiru Shin Tae-yong
Eks pemilik Inter Milan itu mengatakan, PSSI tidak mungkin meminta STY untuk buru-buru menandatangani kontrak saat dalam kondisi sakit.
“Jadi untuk kontrak kami tunggu. Masa kami kejar kontrak orang yang sedang dalam perawatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengakui Shin Tae-yong telah mengangkat prestasi timnas Indonesia.
Walau demikian, Erick menegaskan, keberhasilan kemajuan timnas Indonesia bukan hanya karena STY dan PSSI, termasuk dirinya.
“Saya rasa kerja keras timnas kali ini bukan hanya seorang STY. Bagaimana juga para pemain mati-matian berkarier,” katanya.
Baca juga: Ketika Shin Tae-yong Berbicara Bahasa Indonesia...
“Suporter, termasuk kita semua, janganterbelenggu seakan-akan suksesnya sebuah tim karena Erick Thohir,” ungkapnya.
“Namun, STY adalah bagian terpenting yang saya tidak bisa tutup mata untuk menjadi sebuah kekuatan dalam membangun timnas,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.