CIKARANG, KOMPAS.com - Bek timnas Indonesia, Hansamu Yama, akan memiliki peran penting di lini belakang skuad Garuda pada Piala AFF 2018.
Perjalanan kariernya itu terbilang cepat jika mengingat kiprahnya pada ajang yang sama dua tahun lalu.
Nama Hansamu Yama sempat jadi sasaran kritik suporter timnas Indonesia karena aksi kerasnya pada latihan yang membuat Irfan Bachdim cedera parah.
Cedera itu pun membuat Irfan tak ambil bagian pada turnamen bergengsi antar negara-negara Asia Tenggara itu sehingga Hansamu seolah menjadi tokoh antagonis.
Perlahan tetapi pasti, bek Barito Putera ini berhasil menjelma menjadi pemain penting, terutama berkat sumbangan dua golnya ke gawang Thailand pada partai final leg pertama.
Kini, Hansamu telah menjadi sosok protagonis dan penting buat tim, bahkan jabatan kapten tim kini disandangnya.
"Kalau berkaca dari Piala AFF dua tahun lalu, itu andil dari Tuhan. Tuhan itu adil," kata Hansamu Yama dalam jumpa pers di Hotel Grand Zuri, Cikarang, Senin (15/10/2018).
"Tuhan tahu mana yang salah dan benar. Sempat grogi juga ketika Bachdim cedera karena ulah saya," kata Hanasmu.
"Namun, saya tidak berpikir itu dan ambil positifnya saja," ujarnya.
Dia pun mengaku bersyukur pelatihnya saat itu, Alfred Riedl, tetap memberikan kepercayaan besar kepadanya sehingga dia bisa bangkit dari keterpurukan.
"Saya diberikan kesempatan bermain dan bisa tunjukkan itu kepada pelatih," tuturnya bersyukur. (Muhammad Robbani)
https://bola.kompas.com/read/2018/10/15/17250018/jadi-pemain-penting-hansamu-ingat-momen-saat-sebabkan-bachdim-cedera